12

841 119 7
                                    

"Kau tidak selera makan ?" Tanya Baekhyun menatap kekasihnya itu tampak tak bersemangat sejak pagi tadi dirinya sarapan.

Bahkan ketika saat ini Baekhyun mengajaknya makan siang pun di tempat restoran favorit Sohyun, wanita itu tetap hanya diam murung, menekuk wajahnya. Hanya mengaduk-aduk mangkuk mie miliknya tanpa ada niatan sama sekali. Membuat Baekhyun sukses merasa kebingungan sendiri.

"Sayang ?" Panggil Baekhyun lembut.

"Hem ?"

"Gwenchana ?"

Sohyun tersenyum, "gwenchana.. wae ?"

"Kau tampak murung seharian ini."

"Benarkah ?" Jawab Sohyun sambil mengulas senyum tipis.

Baekhyun tahu, pertanyaannya tak membantu sama sekali, bahkan kekasihnya itu tetap diam mengabaikannya kembali.



Sehun kembali menuju gang sempit yang menjadi tempat favoritnya beberapa hari terakhir ini demi mengintai Kyungsoo. Jaraknya memang tak terlalu jauh, tapi juga tak terlalu dekat, setidaknya dari jangkauan mata elang Sehun, dirinya masih mampu melihatnya.

Lagi.. Sehun memang sengaja belum memberitahu ataupun menugaskan apapun pada anak buahnya untuk bertindak lebih jauh, karena bagi Sehun, pengintaiannya sejauh ini masih terbilang aman.

Ddrrt

Ddrtt

"Ck.. mengganggu saja. Yeob--"

"Yak!! Kau ini pergi kemana saja ? Kenapa ponselmu mati semalam , HAH ?!"

Seketika itu juga Sehun menjauhkan ponselnya dari daun telinganya seraya memejamkan mata.

"Yak!! Kau ini cerewet sekali sih ?"

"Bagaimana aku tidak cerewet kau saja tak bisa kuhubungi."

"Arraso.. arraso.. aku akan menghubungimu lagi nanti . Bye!" Ucapnya memutuskan panggilannya secara sepihak dan kembali memasukkan ponselnya dalam saku.

~~~

"Appa .. kenapa kita makan sup ini setiap kali musim hujan ?" Tanya Sohyun.

Ayahnya itu hanya tersenyum sambil mengusap-usap kepala putrinya penuh sayang.

"Bukankah terasa hangat di tenggorokan ?"

"Apa eomma tidak bisa membuatnya ?"

"Tentu eomma bisa membuatnya tapi alangkah baiknya jika sesekali kita makan di luar seperti ini. Sohyun suka jalan-jalan bersama appa kan ?"

"Emm.. Sohyun senang pergi bersama appa."

Ingatan itu kembali berputar, kenangan tentang ayahnya yang selalu mengajaknya makan sup favoritnya di tempat yang tak pernah berubah.

Bahkan ketika mangkuk supnya yang masih terlihat hangat itupun tetap tak mampu membuatnya berselera untuk memakannya. Tetesan air matanya sudah mengalir terlalu banyak hingga tanpa sadar masuk dalam sup. Hanya mengaduk-aduknya seolah pantulan kuah yang berwarna putih itu tengah memantulkan sosok ayahnya yang selalu tersenyum menatapnya dengan kedua mata teduhnya.

Sohyun ingat semua kenangan itu. Perilaku ayahnya yang selalu lembut padanya membuat Sohyun merasa aman dan terlindungi bila di dekatnya.

Baekhyun yang baru saja selesai menelpon Sehun pun kini terdiam menatap Sohyun dari arah luar restoran dari balik kaca tembus pandang, kala matanya menangkap kekasihnya itu tengah menangis tersedu-sedu tak tertahan.

WRECKED [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang