WRECKED [ TAMAT ]

37

WARNING 19+

Sohyun terbangun kala mimpi buruknya kembali menyerangnya padahal jika diingat ia baru saja tertidur kurang dari 2 jam yang lalu ketika dirinya berusaha tidur. Ini sudah 1 tahun dari Sohyun tidak pernah lagi mengalami mimpi buruk tentang ayahnya lagi. Jika sudah seperti ini hanya ada ingatan tentang Baekhyun yang akan membuatnya tenang dikala mimpi buruk itu datang.

Wanita itu berdecak kesal, bisa-bisanya di saat seperti ini ia memikirkan Baekhyun. Padahal Sohyun sudah hampir berhasil melupakan pria brengsek itu dalam ingatannya selama 7 bulan terakhir ini. Sial!

Sohyun memandang sebentar alarm jamnya yang terpajang di atas nakas samping ranjang sebelum ia bangkit turun dari ranjangnya dan keluar kamar mengambil air minum di dapur.

Sebenarnya ini adalah apartement milik Sehun sebelumnya tapi berhubung pria itu yang jarang sekali pulang bahkan tak pernah pulang maka ia memutuskan untuk menjualnya. Tentu Sohyun langsung membelinya, bukan bermaksud apa, apartement Sohyun sebelumnya jelas sudah wanita itu jual karena semua kenangan buruk itu jelas berada di sana. Terlebih lagi Baekhyun tak kan pernah tahu jika Sohyun tinggal di sini sekarang.

Ddrrt~

Sebuah getaran dari arah ponselnya langsung membuat Sohyun menatap layar tersebut membaca sebuah notifikasi dari Sehun yang mengiriminya pesan singkat di jam pagi buta seperti ini.

From : Oh Sehun

Aku ingin kau menyelesaikan masalahmu dengan baik-baik. Maafkan aku karena aku memberitahu Baekhyun di mana kau tinggal. Mungkin dia akan datang sebentar lagi.

Kau boleh marah padaku setelah ini. Tapi selesaikan dulu masalahmu. Bagaimana pun juga kau dan Baekhyun masih suami istri karena Baekhyun belum mengirim surat perceraian itu ke pengadilan sampai saat ini.

Kuharap kau bisa bersikap dewasa Sohyun.

Sohyun yang membaca pesan singkat yang di kirim Sehun itu pun langsung menggeram kesal ingin marah tapi sebelum itu bunyi bel pada arah pintu rumahnya membuat Sohyun menatap arah interkom di sana.

Dan benar saja Baekhyun, suaminya itu berada di sana berdiri tepat di depan pintu rumahnya di jam 2 pagi seperti ini.

"Oh Sehun sialan." Umpatnya sambil menggeram tak suka.

Tapi ya sudahlah karena kebetulan juga Baekhyun datang bukankah bagus jika mereka langsung menyelesaikan masalah keduanya hingga proses perceraian itu menjadi mudah? Karena demi Tuhan Sohyun sudah tak sabar untuk segera berpisah dengan Baekhyun.

Ceklek

"Sohyun!!" Teriak Baekhyun setelah dirinya masuk ke dalam dengan terburu-buru, bahkan wajahnya pun sudah terlihat panik sekarang.

"Bisakah kau datang dengan sopan santun? Kau tak lihat ini jam brapa?" sarkas Sohyun berjalan santai melewati Baekhyun dari arah dapur sehabis membuat teh hangat dalam gelas miliknya.

Bahkan tanpa ada rasa malu sekalipun Sohyun yang masih menggunakan lingerie hitam favoritnya itu kini duduk di atas sofa sambil menatap Baekhyun malas.

"Kau datang ke sini untuk bicara padaku kan? Kenapa tidak duduk?"