WRECKED [ TAMAT ]

6

Maaf ya telat update..
Lgi byk krjaan beberapa hr ini jd suka gk fokus buat nulisnya..

Mianhe 😭😭😭

Happy Reading ..

Siang ini Kang Minjae memang sengaja mengosongkan jadwalnya demi bisa pulang lebih cepat ke rumah. Menemani kakaknya itu yang sedang sakit.

Dengan masih berbalut pakaian ketat berbahan satin, wanita yang sudah berkepala 3 itupun melangkahkan kakinya anggun dan juga angkuh di sepanjang koridor berlantai kayu hingga menimbulkan gema yang cukup nyaring terdengar, terlebih lagi sepatu tinggi yang di pakainya memiliki ukuran 10 cm ke atas di bagian belakangnya.

Para pelayan yang tak sengaja berpapasan dengannya pun langsung menundukkan kepala sambil membungkukkan badannya memberi hormat.

Minjae memang tak pernah membalas atas para pelayan di rumah kakaknya itu, tapi wanita Kang itu juga tak sekejam dari apa yang orang lain kira. Wajah angkuh dan tajamnya memang sudah seperti itu tapi tidak dengan sikapnya. Sekalipun tak seramah seperti kakaknya, tapi Minjae cukup peduli akan mereka, teramat sangat malah.

Tepat langkahnya sampai di depan pintu kayu besar, di saat itu juga seorang dokter berumur 40 tahunan keluar dari sana.

"Nyonya.." sapanya sambil menganggukkan kepalanya pelan.

~~~

"Saya menyarankan untuk nyonya Sunhee bisa di rawat di rumah sakit sesegera mungkin." Ucap dokter itu pelan.

Minjae meletakkan kembali cangkir keramik kesayangannya ke atas meja kaca setelah meminum kopi miliknya hingga tersisa setengah.

"Aku tidak bisa."

"Tapi nyonya, kondisinya sudah tidak memungkinkan lagi di rawat di dalam rumah seperti ini. Nyonya Sunhee perlu pengawasan yang ketat dari kami."

Wanita Kang itu berdecih sebentar memandang arah lain, tubuhnya di sandarkan pada kursi sofa dan melipat kedua tangannya di depan dada menatap tajam pada dokter yang telah bekerja mengurus kakaknya itu dalam jangka waktu yang cukup lama.

"Apa jaminannya jika kalian akan mengawasinya dengan ketat ?"

Dokter itu hanya diam.

"..bahkan aku masih ingat kesalahan fatal kalian 2 tahun silam." Lirihnya dan bangkit meninggalkan tempat.

Tapi sebelum keluar ruangan wanita Kang itu kembali berhenti dan menatap dokter yang Minjae kenal dengan nama profesor Seo itu melalui tatapan tajamnya.

"Kuharap negosiasi ini tak terulang lagi profesor Seo." Ucapnya dan kembali melangkah keluar ruangan.

❣

Katakanlah Sehun memang sahabat Sohyun yang terlalu berlebihan. Pria Oh itu seolah ingin selalu menjaga Sohyun kapanpun dan di manapun. Teman masa kecil yang sangat paham bagaimana gadis Jung itu itu tumbuh dewasa.

Sehun tidak munafik jika dirinya pernah melibatkan perasaannya hanya untuk mendapatkan perhatian wanita itu sedikit saja.

Bodoh jika ada pria di dunia ini yang tak menyukai Sohyun meski hanya untuk sekali melihat. Sekalipun tidak melibatkan perasaan tapi Sohyun adalah definisi malaikat cantik menjelma menjadi manusia yang sayangnya justru tersakiti akibat masa lalu kelam yang pernah hampir merenggut nyawanya.

Gadis kecil yang masih memiliki hati suci dan murni bagai kapas putih yang belum ternodai sedikitpun. Gadis kecil berusia 8 tahun yang selalu hidup bahagia bersama kedua orang tuanya yang mencintainya layaknya seorang putri kerajaan.