WRECKED [ TAMAT ]

23

WARNING 🔞

Di baca pelan-pelan ya, di sini semua akan terungkap atas pertanyaan" kalian tentang Baekhyun!!!

Perhatian juga tulisan tebal dan miringnya👍👍

Happy Reading..

Taera keluar dari toilet wanita sambil menunduk memainkan ponselnya, menghubungi seseorang memintanya untuk bertemu. Tanpa wanita itu sadari Taeyong yang sedari tadi menyandar di salah satu pilar tak jaui dari area toilet kini sudah memandang tajam ke arah Taera, dari saat wanita itu keluar dari sana.

Menyeringai tipis tanpa berucap apapun, karena tugasnya memang harus mengikutinya.

Sampai di sebuah area club, Taeyong terdiam untuk beberapa menit di dalam mobilnya memandang Taera yang keluar dari dalam taksi dan berjalan masuk dengan santai.

"Ah jadi ini tempat yang dimaksud Sohyun. Keren juga dia." Ucapnya sambil memarkirkan mobilnya dan segera masuk ke dalam.

~~~

"Wow.. kau cantik sekali malam ini." Puji salah satu bartender yang baru saja menyapa Taera ketika wanita itu datang.

"Ck.. pujilah kekasihmu itu jangan padaku. Kau tak kasihan dia selalu berusaha cantik di depanmu?" Sindirnya yang langsung membuat pria itu seketika bungkam.

"Arraso. " jawabnya.

Taera memberikan selembar kertas pada bartender itu sebelum mengerlingkan sebelah matanya pergi dari sana.

Tentu saja ia datang ke club jelas untuk menemui Chanyeol bukan bekerja.

Gadis Kim itu memang tak pernah mengetuk pintu ketika masuk, karena toh Chanyeol pun tak pernah marah padanya jika ia melakukan sesuatu atas keinginannya.

Jadi seperti sekarang ketika Chanyeol tengah bercumbu mesra pada seorang wanita baru di hadapannya di saat itulah Taera masuk begitu saja dan duduk di atas sofa tanpa merasa risih akan pemandangan di hadapannya itu sekarang.

Chanyeol yang menghentikannya, menatap wanita di hadapannya itu untuk keluar ruangan. Setelah memastikan wanita berpakaian sexy itu keluar barulah Chanyeol berjalan mendekati Taera duduk tepat di samping gadis itu.

"Boleh aku menebak sekarang?" Ucap Chanyeol seolah tahu apa yang kini tengah gadis itu pikirkan sekarang.

Sambil menuangkan anggur di gelas kaca di hadapannya Taera hanya menghela nafasnya kasar sebagai jawaban.

"Aku benci melihatnya tersenyum."

"Sudah kubilangkan, seharusnya kau tidak usah datang ke pernikahannya dan sekarang lihatlah siapa yang merasa kesal?" Sindir Chanyeol tersenyum tipis.

"Bagaimanapun juga aku masih kekasihnya, kau pikir dia akan diam saja jika aku tak datang?.. dia akan menghabisiku sampai aku melakukan itu."

Chanyeol menggeleng-gelengkan kepalanya, "Sepertinya sekarang kau tampak seperti Sohyun ternyata."

"Mwo?!"

"Sudah tahu kenyataannya tapi justru memilih untuk menutup mata.. bodoh." Ucap Chanyeol menyindir.

"Kau sungguh tidak menghiburku sama sekali." Kesal Taera sambil melipat kedua tangannya di dada seraya mengalihkan pandang.

Chanyeol terkekeh pria itu cukup sangat mengenal seperti apa sosok Kim Taera, jadi jelas saja ia tak terlalu peduli akan wanita itu yang mendiaminya karena kesal.

Lama keduanya terdiam, memilih memikirkan hal masing-masing yang ada dalam pikiran mereka yang mungkin saja tak berguna. Sampai akhirnya Chanyeol membuka suara merasa bosan karena hanya diam.