Only One - 14 : Bersiap
-----
"Karena waktunya sudah habis, kita ketemu lagi minggu depan ya. Selamat istirahat semuanya!"
DOSEN yang baru saja selesai mengajar itu tersenyum ke arah Miya beserta teman-temannya. Bisa dibilang waktu berlalu dengan cepat karena jam istirahat sudah tiba.
Miya menghela nafas lalu membereskan barang-barangnya, dia pun melirik ponselnya yang tiba-tiba bergetar di atas meja.
Ternyata Ling menelponnya.
"Halo, kenapa nelpon?" Miya membuka percakapan setelah menerima sambungan telepon.
"Udah selesai belajar kan? Ayo makan bareng di kantin kampus."
Miya pun mencibir, "emang gak ada kawan lain? Dari sekian banyak orang kenapa harus ngajak gue sih?" tanya Miya agak heran.
"Lah, emang salah kalau makan sama pacar sendiri?" sahut Ling langsung dari seberang telepon.
"Ya enggak sih, gue belum terlalu laper," Miya menjawab seraya bangkit berdiri. "Tapi gue mau beli minum dulu ... kita ketemuan langsung aja deh di sana."
"Oke, see you, Cleopatra."
Setelah memutuskan sambungan telepon, Miya bergegas keluar dari kelas untuk pergi menuju kantin kampus. Dia berjalan di koridor kampus yang cukup ramai.
Saat memainkan ponselnya, secara tidak sengaja dia menabrak seseorang yang kebetulan lewat. Miya agak sedikit oleng lalu menunduk ke arah orang tersebut.
"Ah sorry, gue gak sengaja." Miya meringis.
Tepat ketika Miya hendak berjalan lagi, lengan kanannya langsung ditahan oleh orang tersebut. Miya terpaksa menoleh ke belakang untuk menatapnya.
"Kok wajah lo familiar ya?" orang itu memicingkan mata. "Lo kenal gue gak?"
Kening Miya mengerut, dia menatap orang tersebut dari atas sampai bawah. Bisa dibilang Miya juga merasakan hal yang sama ketika melihat orang itu.
Hingga beberapa detik kemudian, kedua mata mereka kompak melebar kaget.
"Miya?!" "Eh, Natalia!!"
Merasa tebakannya benar, Miya pun maju mendekat lalu memeluk tubuh jangkung Natalia. Dia masih tidak menyangka.
"Apa kabar? Astaga kok bisa ketemu di sini?"
Sebenarnya Miya merasa sangat senang karena bertemu dengan teman sekelasnya dulu sewaktu SMA, tapi dia tidak menyangka akan bertemu sekarang.
Ada untungnya juga Miya kuliah di universitas ini.
Natalia tertawa renyah, "gue kan kuliah juga di sini, emang lo gak tau ya?" ia balik bertanya.
"Ih gak tau sumpah, gue aja baru tau sekarang," sahut Miya dengan mata berbinar-binar. "Emang lo ambil jurusan apa?"
"Hukum. Ini gue lagi mampir karena mau ketemu kawan dekat, udah janjian dari pagi soalnya." sahut Natalia santai.
Miya hanya manggut-manggut mengerti, "padahal baru mau gue ajakin ke kantin, kan kita bisa ngobrol-ngobrol banyak tuh...."
"Mau sih, tapi lain kali aja ya," Natalia tersenyum manis. "Kalau gitu gue minta nomor lu deh, nanti kalau mau ngobrol bisa janjian dulu."
Dengan cepat, Miya pun memberitahu nomor teleponnya kepada Natalia. Setelah mencoba apakah panggilannya tersambung, mereka berdua pun kembali berbincang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Only One✔
Genç Kurgu"Bisakah memilih salah satu di antara mereka berdua?" - Awal kepindahan Miya ke Kos malah membuat gadis itu bertemu lagi dengan sahabat nya sewaktu SMA dulu. Sudah lama lost contact, tentu kecanggungan di antara mereka berdua tidak bisa ditutupi. Se...