Ugh.....? apa yang terjadi? terakhir kali aku ingat kalau aku sudah mati akibat kecelakaan. Tunggu dulu... aku reinkarnasi menjadi kakak dari seorang villain yang ada dalam novel? ....... yes!
NOTE: Sequel is out! Dengan judul: Change His Fate
Warni...
Aku sedang bersiap-siap untuk pergi ke capital bersama Luke. Aku memilih untuk menggunakan dress yang dibelikan ayah untuk ulang tahunku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Gmbr bukan milik author)
Setelah selesai bersiap-siap, seorang maid mengantarku ke depan mansion. Di luar mansion sudah ada Luke dan ayah. Aku tidak melihat Cherlyn dan Alicia dimanapun. Seperti tahu aku berfikir apa, ayah pun berkata.
"Mereka pergi duluan,"kata ayah, aku pun mengangguk mengerti.
Ayah pun memberikanku emblem atau lambang yang terbuat dari emas. Emblem itu adalah emblem keluarga Arleano.
Biasa kalau orang noble ingin berbelanja, mereka hanya perlu memperlihatkan emblem keluarga mereka, lalu semua akan dibayar pemimpin keluarga. Hampir sama kayak kartu debit. Emblem itu tidak dapat dicuri karena ada sihir yang menghentikannya.
"Ingat, kembalilah sebelum makan malam,"kata ayah
"Tentu saja ayah,"balas aku dan Luke
Aku dan Luke pun masuk ke kereta kuda. Ada beberapa knight yang ikut untuk menjagaku dan Luke. Seorang maid juga ikut untuk membantuku dan Luke.
Time Skip
Akhirnya kita sampai di capital. Aku dan Luke pun memutuskan untuk berjalan ke perpustakaan. Di perpustakaan, kami mencari buku yang menarik. Namun, sepertinya tidak ada yang menarik.
"Kakak, ayo kita pergi ke toko buku yang tadi kita lewati,"kata Luke
"Ok,"balasku
Kami pun memutuskan untuk pergi ke toko buku. Di perpustakaan tidak ada buku yang menarik sih...
Di toko buku, aku dan Luke mencari beberapa buku. Aku mencari buku sihir, sedangkan Luke mencari buku tentang mahluk sihir. Setelah menemukan beberapa buku yang kami mau, kami pergi ke tempat seseorang menjaga. Aku pun mengeluarkan emblem keluarga Arleano, sang pemilik toko pun mengangguk.
Akhirnya, setelah selesai membeli buku, kami pergi jalan-jalan sambil mengecek beberapa toko. Setelah selesai jalan-jalan, kami pergi ke sebuah cafe untuk makan.
"Apakah kamu tidak lapar?"tanyaku ke arah maid yang menemani kami
"Ah tidak perlu nyonya kecil,"kata Ann, maidku
"Omong kosong, aku yakin kamu pasti lapar,"kataku
Akhirnya, aku memesan makanan dan minuman untuk kami bertiga, aku, Luke, dan Ann. Ann untungnya memakan makanan yang aku pesan.
