Luna Pov
Aku melihat sekitarku, Kerajaan Faera bisa dibilang kerajaan yang memiliki tumbuhan dimana- mana. Hm... indah... dan berasa seperti... one with the nature you know... Ok ok stop, serius dulu.
"Kalau begitu ayo kita pergi ke arah barat,"kataku
"Sayangnya, di sini kita tidak bisa terbang karena hutannya sangat lebat jadi, kita tidak bisa tahu apa yang ada di bawah jika kita terbang,"kata Bael
"Ini akan sangat menyebalkan...," kataku
"Tunggu dulu, bagaimana jika kita membeli crystal teleportasi menuju Gunung Theralou?"tanya Bael
"Tunggu dulu itu ide yang bagus!" kataku dengan semangat
Kami bertiga pun pergi ke sebuah toko sihir. Di sana terdapat perempuan tua yang menjaga toko sihir. Walaupun perempuan tersebut terlihat tua, dia bisa dibilang terlihat cantik.
Wow... elf dan fairy memang kalau sudah tua pun pasti akan tetap cantik....
Perempuan tersebut melihat ke arah kami lalu dengan nada khas nenek-nenek yang tua dan baik, bertanya pada kami.
"Apakah ada yang bisa saya bantu?"tanya nenek tersebut
"Iya, permisi nek? Apakah nenek menjual crystal teleportasi menuju Gunung Theralou?" tanyaku
"Oh tentu saja punya, banyak orang yang pergi ke sana entah berasal dari Faera maupun yang berasal dari kerjaan lain,"kata nenek tersebut
"Kalau begitu, aku akan menjual nya dengan satu janji,"kata nenek tersebut
"Apa janji tersebut?"tanya Bael
"Ambilah hanya satu Bunga Theralou, kalian bukan berasal dari sini kan? Biasa orang-orang dari luar selalu saja datang dan mengambil Bunga Theralou tanpa peduli berapa banyak yang mereka ambil,"kata nenek tersebut
"Tentu saja kami hanya membutuhkan satu jadi kami hanya akan mengambil satu,"kata ku.
Tidak bagus menjadi orang yang serakah... apalagi kalau ini bukan teritori kami, ini teritori para elf dan fairy. Elf dan fairy mencintai alam jadi, kalau kita merusak alam sama saja dengan kematian.
"Bagus, aku memegang janji kalian. Kalau begitu ini,"kata sang nenek memberikan kami sebuah crystal teleportasi.
"Satu crystal teleportasi sama saja dengan lima silver,"kata sang nenek, aku pun memberikan sang nenek lima koin silver, lalu mengambil crystal teleportasi tersebut.
"Kalau begitu, terima kasih ya nek,"kataku
"Terima kasih,"kata Bael
"Kyu kyu,"
"Sama-sama, saya harap kalian akan sering berkunjung,"kata sang nenek
"Tentu, kami akan berkunjung lagi,"kataku
Aku dan Bael pun bergegas untuk keluar namun, saat kami masih di dekat pintu, sang nenek memberhentikan kami.
"Kalian itu pasangan yang lucu," kata sang nenek
... ok wait what?! Nek! Jangan seperti itu... astaga mukaku merah... aku yakin itu, aku melirik ke arah Bael. Mukanya juga merah, Bael pun berpura- pura batuk.
"Nek..."kata Bael
"Ahahahaha~ maaf maaf,"kata sang nenek
Aku dan Bael pun berjalan keluar dari toko.
Di dalam toko, third Pov~
"Ah~ cinta muda... aku jadi mengingat suamiku... sayang sekali kau sudah tiada... aku benar-benar merindukanmu..." kata sang nenek sambil melihat foto yang berada di atas meja cashiernya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Reinkarnasi?! Selamatkan sang Villain
FantasiUgh.....? apa yang terjadi? terakhir kali aku ingat kalau aku sudah mati akibat kecelakaan. Tunggu dulu... aku reinkarnasi menjadi kakak dari seorang villain yang ada dalam novel? ....... yes! NOTE: Sequel is out! Dengan judul: Change His Fate Warni...