Luna Pov
Sudah seminggu berlalu dan hari ini adalah hari field trip. Yea! Aku tidak sabar! Tapi, walaupun tidak sabar, aku masih saja kepikiran tentang dua hal.
Pertama FS yang belum menjawab chatku dalam seminggu ini, dan bisa dikatakan aku mulai khawatir. Tidak ada yang menjawab, sama sekali... kayak mereka semua hilang ditelan bumi.
Serius, apa yang terjadi? Mereka biasa dalam satu malam langsung jawab chat. Tapi kali ini, seminggu tidak dibalas sama sekali... apa-apaan ini?! Hah... mereka tidak mungkin sesibuk itu kan? Sudahlah, nanti saja pikirinnya.
Nah yang kedua adalah kejutan Thea. Karena hari ini adalah hari field trip jadi, aku sedikit tidak sabar tentang kejutan yang Thea maksud. Kayak... hm... apa ya? Thea bilang kalau aku bakalan menyukai kejutannya... nanti kita lihat...
"Kakak,"panggil Luke khawatir
"Iya ada apa?"tanyaku bingung
"D-dari tadi kakak diam saja, apakah kakak baik-baik saja?" tanya Luke khawatir
"Tenang saja, kakak baik-baik saja. Cuman sedikit tidak sabar untuk field trip,"jawabku
"Myu myu,"
"Sepertinya Bahamut juga tidak sabar,"kata Keith
"Aku juga tidak sabar, sepertinya field trip kali ini akan lebih menyenangkan dari sebelum nya,"kata Elroy
"Iya, kali ini kita tidak perlu memikirkan tentang tournament. Jadi, kali ini pasti lebih santai," kata Allan
"Hah.... aku hanya berharap agar Alicia tidak menghancurkan field trip ini,"kataku
"Sama...,"balas Luke
"Oh ya, bagaimana dengan telur yang aku kasih? Belum menetas ya?"tanyaku ke Luke
"Belum kak! Tapi, aku tidak sabar dia akan menetas jadi apa...,"kata Luke
Jika kalian bingung tentang apa yang aku bicarakan, akan aku jelaskan. Setelah trialnya Taias, sekitar... dua minggu yang lalu, aku memutuskan untuk memberikan Luke hadiah.
Hadiah itu berupa telur yang aku beli dari seseorang. Jadi, aku memutuskan untuk membeli telur dari satu orang ini, sebenarnya dia tidak menjualnya tapi karena membutuhkan uang, dia menjual telur tersebut.
Aku pun memutuskan untuk membelinya. Pertama, aku memiliki firasat kalau Luke akan menyukainya. Kedua, aku kasihan melihat orang itu yang kesusahan. Akhirnya, aku membeli telur tersebut.
Jadinya, itulah cerita tentang bagaimana aku mendapatkan telur tersebut lalu, memberikan nya pada Luke. Bukan cerita yang terlalu seru tapi hey... menarik.
"Apakah mungkin hewan yang di dalam akan sama seperti Bahamut?"tanya Elroy
"Bisa saja,"balas Luke
Kami pun balik memakan sarapan kami lalu setelah itu memutuskan untuk balik ke kamar. Kami harus mengambil barang-barang kami lalu pergi ke arena.
"Apakah kamu tidak sabar, Bahamut?"tanyaku ke Bahamut
"Myu myu,"
Bahamut pun terbang dan duduk di pundakku. Sepertinya dia tidak sabar sama sepertiku. Aku pun pergi keluar kamar lalu mengunci pintu kamarku.
Setelah itu, aku membawa barang-barangku dan pergi menuju arena latihan. Di arena, sudah ada beberapa murid yang berkumpul. Aku menemukan Luke dan yang lain sudah berada di arena. Mereka cepat sekali...
"Hm... masih beberapa orang yang di sini tapi, murid kelas S sudah di sini semua,"kata William
"Oh ya aku lupa, kita kan dibagi-bagi desanya... jadi yang berkumpul di sini cuman kelas A dan kelas S, iya kan?"tanyaku
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Reinkarnasi?! Selamatkan sang Villain
FantasíaUgh.....? apa yang terjadi? terakhir kali aku ingat kalau aku sudah mati akibat kecelakaan. Tunggu dulu... aku reinkarnasi menjadi kakak dari seorang villain yang ada dalam novel? ....... yes! NOTE: Sequel is out! Dengan judul: Change His Fate Warni...