Luna Pov
Setelah sampai di Arethea Academy, aku dan Bael dengan cepat berlari ke dalam academy. Kami pun berlari dan sampai di depan ruang medis.
Aku pun membuka pintu ruang medis, dan mendapatkan Austin, Ryu, dan Bu Sri.
"Kami sudah kembali,"kataku
"Untung kalian sudah kembali. Kondisi Luke semakin parah," kata Ryu
Aku melihat ke arah Luke, benar adanya kondisinya semakin parah. Aku jadi khawatir.... tapi hey! Dengan Bunga Theralou aku yakin kita dapat menyelamatkan nya.
"Kalau begitu, ini,"kataku sambil memberikan Bunga Theralou yang aku taruh di pocket dimension.
Bu Sri mengambil bunga tersebut lalu, menyuruh kami keluar.
"Kalian lebih baik keluar agar ibu dapat konsentrasi,"kata Bu Sri
Aku dan Austin sedikit enggan tapi, kami mengikuti perintah Bu Sri dan keluar dari ruang medis. Kami berlima -aku, Austin, Bahamut, Bael, dan Ryu- menunggu di luar.
"Oh ya, yang lain kemana?"tanya ku pada Austin dan Ryu
"Mereka sedang mencoba mencari siapa yang menaruh ramuan cintanya,"kata Austin
"Sayangnya, mereka belum menemukan siapa,"kata Ryu
"Hah~ aku tahu siapa dan aku yakin seratus persen tapi, aku tidak memiliki bukti,"kataku
"Biar kutebak, Alicia?"tanya Ryu
"Iya, aku sangat yakin kalau dia yang melakukannya tapi, aku butuh bukti...,"kataku
"Menyebalkan sekali...,"kata Ryu
"Setuju,"balasku
"Kyu kyu" tuh, bahkan Bahamut setuju kalau ini menyebalkan.
Tidak berapa lama, Bu Sri keluar dari ruang medis.
"Bu bagaimana kondisi Luke?" tanyaku
"Luke sudah membaik, tapi dia belum bangun. Dia butuh istirahat,"kata Bu Sri
"Kalian hanya perlu menunggu nya bangun,"lanjut Bu Sri
Syukurlah... sepertinya keadaan Luke membaik. Kita hanya perlu menunggu sampai dia bangun. Hah... aku berasa senang dan lega.
"Kalau begitu, apakah kami boleh mengeceknya?"tanya Austin
"Tentu saja, silahkan..,"kata Bu Sri
Kami pun memasuki ruang medis dan mendapati Luke yang masih terbaring di atas kasur. Namun, berbeda dari sebelumnya, sekarang Luke terlihat membaik. Nafasnya sudah teratur dan tidak ngos-ngos an.
Aku memegang kening Luke, sepertinya dia sudah membaik. Tubuhnya hangat tapi, tidak sepanas sebelumnya.
"Hah... kalau begitu, aku akan pergi makan dulu,"kataku
"Aku ikut,"kata Bael
"Myu myu" sepertinya Bahamut lapar... sama Bahamut, aku juga lapar.
"Aku harus pergi terlebih dahulu,"kata Ryu
"Baiklah, aku akan menjaga Luke,"kata Austin
Aku dan Bael pun pergi ke kantin untuk makan siang, sedangkan Ryu pergi entah kemana. Austin sepertinya sudah makan, jadi dia tidak ikut kami.
Setelah beberapa menit berjalan, aku dan Bael sampai di kantin. Aku pun mengambil tray makanan dan piring yang berisi makanan untuk Bahamut. Bael juga mengambil tray makanan.
Pas Asmos memperbolehkannya untuk makan siang di academy karena, Bael akan menetap sampai sore.
Aku dan Bael pun duduk di tempat kosong. Lalu, kami makan bareng. Ada banyak orang yang berbisik, hm... mungkin mereka kaget menemukan seorang murid Daimonas di sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Reinkarnasi?! Selamatkan sang Villain
FantasiaUgh.....? apa yang terjadi? terakhir kali aku ingat kalau aku sudah mati akibat kecelakaan. Tunggu dulu... aku reinkarnasi menjadi kakak dari seorang villain yang ada dalam novel? ....... yes! NOTE: Sequel is out! Dengan judul: Change His Fate Warni...