Chapter 77: Long Time No See

1.2K 167 3
                                    

Luna Pov

Aku yakin jika saja aku tidak menahan diriku maka, mulutku sudah menganga kaget. Mataku sudah membuka lebar tapi, aku langsung memasang balik ekspresi biasaku.

Bagaimana bisa mereka di sini?! Apa-apaan ini?! Kalau saja mereka memang sudah mati di bumi, maka aku akan bunuh mereka satu per satu.

"Kalau begitu, mohon bantuan nya ya, Vivi,"kata August

"Ah, jangan khawatir. Kalau begitu Auri, Tina bisakah kamu membawa Lady Luna ke kamarnya,"kata Vivi

"Tentu saja,"balas Auri

Auri pun menyuruhku untuk mengikutinya, aku pun pergi mengikuti Auri dan Tina ke kamarku yang berada di lantai dua. Sepertinya, kami bertiga satu kamar.

"Kenapa bisa kalian ada di sini?!" kataku sambil berbisik agar tidak kedengeran.

"Myu myu,"

"Nanti akan kami ceritakan. Tapi untuk sekarang, lama tidak berjumpa!"kata Auri pergi memelukku.

"Iya... lama tidak berjumpa, walaupun kita selalu ngobrol di group,"balasku. Auri melepas pelukannya.

"Ok ok, pertanyaan dulu. Kalian gak mati kan?"tanyaku

"Nggak, tapi cara kami ke sini nanti, akan kami ceritakan,"kata Tina

"Baiklah ceritakannya nanti... By the way, siapa pemilik rumahnya?"tanyaku

"Nama pemilik rumahnya sih Pak Cain (ka-een) dia bekerja di sawah, sedangkan istrinya bernama Bu Vivi,"jawab Tina

"Ok, noted. Kalau yang lain, ada di sini tidak?" tanyaku

"Alexa, Thalia, Michelle ada di rumah lain. Mereka tinggal bertiga dengan warga lain,"kata Auri

"Ok aku mengerti tapi, ide siapa yang menaruh kalian berdua di satu rumah? Aku kaget rumah ini belum dicap sebagai rumah gila," kataku

"Aku juga gak tahu tapi ya kita satu rumah dibaginya jadi, jangan salahin kita,"kata Tina

"Iya kalau begitu, lebih baik kita kumpul dulu sama yang lain," kata Auri

"Oh ya, ini Bahamut ya?"tanya Tina

"Iya,"balasku

"Eh dia lucu banget,"kata Tina

"Kalau gitu, Bahamut, ini Tina dan Auri,"kataku

"Halo,"sapa Tina

"Hi,"sapa Auri

"Kyu kyu,"

"Kalau gitu, mending kita bantu Bu Vivi,"kata Auri

"Ya sudah, ayo!"kata Tina

Kami pun pergi turun ke bawah setelah aku menaruh barang-barangku. Di bawah, terdapat Vivi yang sedang menjemur baju.

"Permisi Bu Vivi, apakah ada yang bisa kami bantu?"tanyaku

"Lady Luna, apakah tidak apa-apa?"tanya Vivi enggan

"Tentu saja tidak apa-apa lagipula, kami murid Arethea Academy field trip untuk membantu warga di sini. Oh ya, panggil saja Luna, tanpa kata-kata lady,"balasku

"Kalau begitu Luna, Auri, Tina jika boleh bisa bantu mengambil beberapa tanaman herbal di hutan?"tanya Vivi

"Tentu saja,"balas kami. Kami pun pergi keluar untuk mengambil tanaman obat.

Aku dapat melihat beberapa murid kelas A, ada yang membantu warga tapi, ada juga yang... memiliki harga diri level tinggi dan tidak mau membantu. Mereka pasti berfikir kalau mereka noble, jadi mereka di atas commoner...

Aku Reinkarnasi?! Selamatkan sang VillainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang