Chapter 1: Menuju Arethea

20.2K 981 96
                                    

Lisa Pov

Hm.... Arethea hm.... oh.... oh! Itu nama dunia di novel 'Love Love in Arethea Academy'. Pantesan terasa agak kenal gitu.

"Tunggu dulu... Arethea itu asli?"tanyaku

"Tentu saja, aku adalah dewi yang membuat dunia itu,"kata Thea

"Oh wow,"kataku kagum

"Sejujurnya, percaya atau tidak. Arethea memiliki koneksi dengan bumi,"kata Thea

"Benarkah?"tanyaku kaget

"Iya, mereka memiliki hubungan karena novel yang kamu baca,"kata Thea, aku pun mengangguk mengerti.

"Ok... jadi...."kataku agak bingung. Dewi itupun langsung menundukkan kepalanya. Eh....? Eh?!

"Kumohon... selamatkan sang villain, Luke dari kehidupan menyedihkannya,"kata Thea

Luke.... tentu saja semua yang membaca Novel 'Love Love in Arethea Academy' mengetahuinya. Kehidupannya bisa dibilang menyedihkan. Dan jujur dari semua character di novel, aku paling menyukai Luke.

"Kumohon, kamu sudah membaca semua seri novel Love Love in Arethea Academy kan? Kumohon bantulah aku,"kata Thea. Aku tidak mungkin menolaknya.... hah....

"..... baiklah aku akan membantumu,"kataku

"Benarkah? Terima kasih!"kata Thea dengan senang

"Um... sama-sama,"kataku

"Kalau begitu akan kuberi tahu beberapa hal,"kata Thea

"Apa itu?"tanyaku

"Kamu harus berhati-hati, sebelum kamu datang ke sini ada seorang perempuan yang mati. Perempuan itu... hatinya gelap, sangat gelap. Iri, amarah, kesombongan, semua ada. Tapi, tetap saja aku memberikan pilihannya untuk reinkarnasi atau pergi ke alam kematian,"kata Thea

"Kenapa kamu memberinya pilihan?"tanyaku bingung

"Sebenarnya itu semua salah adikku. Dia salah mencabut nyawa orang. Jadi sebagai gantinya aku memberikannya dua pilihan,"jawab Thea

"Oh..."balasku

"Akan kulanjut, perempuan itu memilih reinkarnasi dan dia memaksaku untuk mengabulkan permintaannya untuk menjadi heroine cerita,"kata Thea

Heroine? Ini akan menjadi susah apalagi untuk Luke. Jika perempuan itu seperti yang dikatakan Thea, berarti dia adalah.... um... yea... gak usah dijelasin.

"Kamu sudah mengetahui cerita Luke. Dia memiliki kisah hidup yang menyedihkan, jika ditambah perempuan itu menjadi heroine. Maka Luke tidak akan merasakan kesenangan dan pasti akan mati seperti di ending cerita,"kata Thea

"Belum lagi.... aku yakin perempuan itu bisa saja menghancurkan Arethea karena perilakunya, serakah, sombong, iri, dan masih banyak lagi perilaku negatif. Aku khawatir dengan duniaku juga,"lanjut Thea

"Hm.... aku mengerti. Jadi, aku harus membantu sang villain mendapatkan ending yang baik. Dan mencoba menghentikan heroine yang juga reinkarnasi dari seseorang,"kataku mengulang penjelasan Thea

"Benar, sejujurnya tadi aku akan membuat perempuan tadi menjadi character lain. Tapi aku pun mengabulkan permintaannya untuk menjadi heroine. Karena itu, aku akan memberikanmu satu permintaan apapun yang kamu mau. Kamu tidak boleh menggunakan permintaanmu untuk meminta permintaan lagi,"kata Thea

Satu permintaan..... hm... apa ya.... ini susah sekali.... kekuatan? Nah... hm... oh! Kalau gitu...

"Aku meminta atau berharap agar......(A/N: rahasia hehehe)"kataku

"Hanya itu? Serius?"tanya Thea kaget. Aku pun mengangguk dengan penuh tekad.

"Baiklah, terima kasih karena sudah mau membantuku. Sebagai tanda terima kasih, aku akan memberikanmu hadiah. Nanti kamu akan tahu hadiah apa itu,"kata Thea

"Ok,"balasku, seketika itu juga tubuhku perlahan-lahan menjadi transparant. Aku melihat tubuhku dengan ekspresi kaget. Oh wow...

"Bye! Selamat berjuang ya! Dan oh ya, buat cerita ini menjadi menarik,"kata Thea sambil nge wink ke arahku. Aku seperti tahu apa yang ada di pikiran sang dewi pun menyeringai. Hehe, tentu saja.

"Tentu saja,"balasku

-------------------------------------

Semua gelap.... gelap sekali seperti sebelumnya. Tunggu dulu.... ada cahaya lagi, cahaya apa itu? Belum juga ada suara tangisan bayi. Eh...... seketika semua menjadi terang. Aku pun melihat sekitarku, aku berada di sebuah ruangan.

Ada orang-orang yang mengelilingiku. Mereka terlihat besar. Aku pun melihat tanganku, tangan seorang bayi.... fu- ok tahan dulu. Dan tunggu dulu! Kenapa aku tidak bisa berhenti menangis? Hah..... padahal aku sudah mencoba untuk berhenti tapi, tidak bisa.

"Putriku...."kata seorang perempuan yang sekarang sedang menggendongku.

"Siapa namanya nyonya?"tanya seorang maid?

"Lunastra de Arleano. Putri serta anak pertamaku..."kata perempuan itu dan o wow, dia cantik sekali.

"Lebih baik nyonya istirahat dulu, aku yakin nyonya pasti capek sekali,"kata seorang maid

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lebih baik nyonya istirahat dulu, aku yakin nyonya pasti capek sekali,"kata seorang maid

"Baiklah,"kata perempuan itu sambil memberikanku ke maid tadi.

Hm....Hm..... tunggu dulu... Arleano?! Itukan nama keluarga Marquess Arleano yang merupakan ayah dari Luke. Dan tadi dia bilang apa? Anak pertama? Aku lahir lebih duluan dari Luke, berarti aku kakak perempuannya! ......... Yes!!!

Tapi tunggu.... mataku terasa berat sekali. Sepertinya aku akan tidur.... zzz....zzzz...zzz....

Thea Pov

Aku yakin kamu bisa menyelamatkan Luke serta Arethea. Lakukan yang terbaik, Lisa.

Aku Reinkarnasi?! Selamatkan sang VillainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang