Chapter 35: Tournament (1)

2.6K 327 22
                                    

Luna Pov

Aku bangun dari tidurku dan langsung bersiap-siap. Setelah mandi dan lain-lain, aku langsung memakai seragam Arethea Academy, aku pun memeluk Bahamut lalu berjalan keluar sambil membawanya di pelukanku.

Aku berjalan ke arah ruang makan untuk makan. Di sana, sudah ada murid-murid yang lain. Di ruang makan, hanya ada satu tempat duduk yang luas. Jadi, pada dasarnya kita semua makan di satu meja. Ya... tentu saja kursinya ada banyak.

Aku memutuskan untuk duduk di samping kiri Luke, di samping kanannya sudah ada Austin. Murid-murid lain belum makan, kayaknya nunggu semua hadir baru makan bareng deh.

"Pagi kak,"sapa Luke

"Pagi,"balasku

"Pagi Luna,"sapa yang lain

"Pagi semuanya,"sapaku

Dan benar adanya, tidak berapa lama, ada seseorang yang datang dengan semacam troli yang dipenuhi makanan. Orang itupun membagikan sarapan kami. Lalu setelah semuanya sudah dapat makanan, kami semua memulai sarapan.

Aku makan sambil sesekali menyuapi Bahamut sebagian dari makanan ku. Dia terlihat senang, memang sih makanannya enak. Aku melihat ke arah yang lain, ada yang makan sambil berbicara seidikit, ada juga yang hanya diam.

Setelah selesai makan, kami disuruh duduk untuk menunggu instruksi dari guru. Akhirnya, setelah beberapa menit menunggu, Ryu masuk ke ruang makan bersama Bu Fia dan Pak Asmos. Pak Asmos pun berdiri di depan

"Mohon perhatiannya sebentar,"kata Pak Asmos, semua murid pun diam.

"Hari ini, adalah hari tournament, aku harap kalian semua siap. Ingat, tournament ini adalah tournament antar sekolah jadi, jangan buat malu sekolah.

Tournament ini... pasti akan susah, kita adalah ras manusia, ras lemah. Dan di tournament ini, kita akan melawan sekolah yang memiliki ras yang lebih kuat dari kita. Jadi, jangan anggap remeh sekolah lain.

Abis ini kita akan pergi ke stadion. Jadi, bersiap-siap lah untuk pergi. Kami semua guru, bangga pada kalian karena kalian lah yang terpilih untuk mengikuti tournament ini. Satu hal lagi sebelum bapak akhiri, lakukanlah yang terbaik, dmei Arethea Academy,"kata Pak Asmos

"Demi Arethea Academy!"balas murid yang lain

"Kalau begitu, ayo kita pergi,"kata Pak Asmos

Kami pun pergi mengikuti Pak Asmos ke stadion dimana tournament akan dilaksanakan. Jika kalian bingung, jarak dari tempat kami menginap dengan stadion itu tidak terlalu jauh. Paling kayak... sekitar 6-10 menit jalan kaki??

"Kyu, kyu," Bahamut menjilati pipiku sehingga aku buyar dari lamunanku

Bahamut~ kamu ini lucu sekali astaga... kenapa kamu tidak ada di duniaku yang dulu? Walaupun sebenarnya orang tuaku yang asli tidak membolehkanku memiliki hewan peliharaan...

Time Skip~

Akhirnya, setelah berjalan selama sekitar 8 menit, kita sampai di stadion. Stadionnya besar banget, bisa nampung hingga jutaan orang. Stadionnya itu tidak memiliki atap dan bentuknya itu lingkaran.

Lalu, ada banyak kursi untuk para penonton, kursi nya itu bisa buat duduk ratusan ribu orang. Kursi-kursi penontonnya itu, mengelilingi arena tempat nanti kita akan melakukan battle dan lain-lain.

"Keren sekali,"kata Luke dengan mata berbinar

"Aku setuju, stadionnya besar sekali,"kata Austin

"Kalau begitu, ayo kita duduk di tempat yang sudah disediakan,"kata Bu Fia

Kami pun pergi ke tempat duduk untuk para murid yang mengikuti tournament. Tempat duduk nya itu dipisah dari para penonton, kami duduk di tempat yang ada tulisan Arethea Academy.

Aku Reinkarnasi?! Selamatkan sang VillainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang