Setelah seharian aku bersantai dengan semua fasilitas pelayanan kamar vip rumah sakit itu, aku memutuskan untuk kembali ke apartemenku malamnya. Begitu aku masuk segera aku menyiapkan pot yang tidak terpakai dan mengisikannya dengan tanah, kebetulan sekali aku memang merawat tanaman hias kecil di dalam apartemen, dan masih ada banyak simpanan tanah. Kuraih kotak emas yang berada dalam tas dan langsung saja kukeluarkan bibit emas itu.
"Sekarang tinggal ditanamkan. Lihat apa yang terjadi beberapa hari lagi, semoga ini menjadi keberuntunganku." Dalam pikiran aku mulai mengkhayal, membayangkan mungkin saja bibit ini akan menghasilkan buah dengan biji emas seperti yang ada di buku dongeng anak-anak.
Setelah aku memastikan mengubur bibit itu dengan benar, aku beranjak menaruh pot itu di dekat tanaman lainnya. Selanjutnya aku pergi untuk membersihkan diri ke kamar mandi dan mengganti pakaian tidur. Derasnya air yang keluar dari shower ini sangat mendinginkan kepalaku, membuatku sangat nyaman dan rasa stress yang sebelumnya masih tertinggal kini perlahan memudar. Masa bodoh dengan wanita sialan itu, untuk apa aku terus bersedih hanya untuk wanita yang jelas-jelas telah menipuku? Lebih baik sekarang aku memikirkan nasibku kedepannya, aku tidak boleh terus melihat ke belakang. Dan yah, pekerjaanku di perusahaan itu pasti juga telah berakhir, aku harus mulai memikirkan untuk mencari pekerjaan baru.
Berjalan keluar dari kamar mandi dengan telanjang, aku mengusapkan rambutku dengan handuk, mencoba mengeringkannya seraya pergi mendekati lemari. Sejenak aku melihat penampilan diriku dalam layar kaca besar yang berada di samping lemari. Kutatapi baik-baik penampilan diriku, ternyata memang sangat pahit ketika menyadari aku memang terlihat sangatlah buruk. Tidak, tidak, maksudku hanya seorang pria dengan penampilan biasa-biasa saja. Dalam hati aku pun memutuskan untuk kedepannya lebih merawat diriku agar tidak diremehkan seperti kejadian sebelumnya. Diriku menghela napas, kemudian pergi memilih pakaian dalam lemari dan lanjut memakainya. Setelahnya kujatuhkan tubuh ini ke atas ranjang, dengan pikiran yang tentram aku menguap dan perlahan terhanyut dalam mimpi yang indah.
Keesokan harinya dinar matahari membuat penerangan dalam kamar apartemenku ini menjadi sangat terang. Perlahan aku membuka mata dengan menyipit dan menyadari bahwa tirai jendela kamarku belum kututup semalaman. Dengan demikian berakhirlah mimpi indahku pada hari pertama sebagai pengangguran. Kugerakan seluruh bagian tubuhku dan terdengar suara kretek di antara persendian. Selanjutnya aku bangkit dan berjalan menunju meja makan, meraih gelas dan mengisinya dengan air. Dengan sekali tegukan air itu mengalir ke dalam tubuhku, dan kemudian aku meneguk segelas air putih itu lagi sebelum pada akhirnya pergi menuju kamar mandi.
Setelah aku mengenakan pakaianku dan buru-buru merapihkan rambut dan menyemprotkan pardfum, tiba-tiba saja aku teringat dengan bibit emas yang kutanam tadi malam. Yah, sebenarnya aku hanya penasaran sih, apa itu benar-benar bibit ajaib atau hanya emas biasa? Aku masih tidak begitu percaya dengan informasi yang ditunjukan oleh sistem tatap muka itu. Jika itu hanya emas biasa, akan sangat membuang-buang waktu menguburnya di dalam tanah, lebih baik langsung kujual saja biar bisa dapat uang untuk modal membuat usaha.
Langsung saja kuedarkan pandangan ke arah rak di dekat pintu, dan benar saja! Syok langsung mengisi pikiranku ketika melihat batang tanaman itu telah tumbuh beberapa centimeter. Segera aku melesat ke sana dan mengamati tumbuhan itu yang tampak seperti tanaman biasa. Kuamati dengan cermat pot itu, takut-takut aku salah mengenali tempat yang didalamnya ada bibit emas itu. Sangat menakjubkan! Ini memang benar-benar bibit emas yang ajaib! Dalam semalam saja bisa tumbuh secepat ini, aku tidak sabar ingin melihat hasil apa yang bisa kudapatkan dari tanaman ini.
"Oh sial, waktunya!"
Setelah aku tersadar dan melihat jam yang sudah menunjukan waktu sembilan pagi aku buru-buru meraih tasku dan beranjak pergi meninggalkan kamar. Kali ini tujuanku adalah pergi ke perusahaan tempat kerjaku sebelumnya, yah sudah pasti untuk menerima surat pemberhentianku dan mengemasi barang-barang yang sempat kutinggalkan di loker para pegawai.
KAMU SEDANG MEMBACA
SISTEM KEHENDAK LANGIT
Fantasy(Kontrak Noveltoon) Part 1-90 : Bisa dibaca di aplikasi Noveltoon. Tiba-tiba saja aku menjadi kaya! Lihatlah, bagaimana caraku untuk membalas semua perbuatan kalian! Dengan semua uang dan kekuasaan yang kini kumiliki, tidak ada satupun orang yang be...