Sesaat kedua pria kekar itu berhenti mengawal sang wanita, mereka melirik ke arahku dengan tatapan bingung. Namun, seakan melihat anjing yang menggonggong, keduanya lanjut pergi membawa wanita itu, mengabaikan keberadaanku.
Tidak ada pilihan lain, aku pun memberanikan diri meninju punggung salah satu dari mereka, berharap itu ampuh untuk merobohkan dinding besar miliknya. Namun, tidak sesuai dengan reaksi yang terlihat selanjutnya, suasana berubah menjadi hening, pria itu tidak bereaksi sedikitpun.
"Kubilang lepaskan!"
Sedikit realitas membuat keringat membanjiri keningku. Setelah menyadari pukulanku tidak berdampak sama sekali, aku hanya bisa bertarung dengan perkataanku.
"Mau kau bawa ke mana dia?" Dengan suara gemetar dan keras, aku memasang wajah cemas dipermukaan.
Saat itu aku benar-benar berharap ada seseorang yang datang dan mampu untuk membantu.
"Hentikan, bukankah aku sudah bilang akan menemuinya nanti!" kata wanita itu dengan nada kesal, sambil mencoba melepaskan diri.
"Kau...." Segera aku bergerak mendekat dan mencoba membantu wanita itu lepas dari cengkraman keduanya.
"Pergilah sebelum aku menghajarmu, ini bukan urusanmu Nak."
"Ini menjadi urusanku sejak kau bersikap kasar pada wanita!" kataku seraya menggertakan gigi.
"Baiklah, kau yang memintanya." Salah satu dari pria itu pun berhenti dan membalik tubuhnya, menatapku dengan wajah tanpa ekspresi. Selanjutnya, kejadiaan tak diinginkan pun menimpaku. Pria itu bergerak dengan cepat dan memukul bagian pundakku, hingga membuatku tak sadarkan diri.
Tidak diketahui berapa lamanya sejak kejadian itu.
Begitu aku membuka mata, semuanya nampak begitu gelap, tubuhku bergerak seakan mendapat guncangan dari tempatku berada sekarang. Saat itu aku dalam posisi terbaring, dengan alasan bantal yang keras dan sesekali berasa ada sesuatu yang menonjol di bawah kepalaku.
"Di mana aku?" kataku sembari bangkit dan mencari penerangan untuk memulihkan visi pengelihatanku.
"Kau sedang berada di dalam mobil penjagaan atas perintah Nona Muda." Suara itu tiba-tiba muncul dari sampingku dan membuatku sontak terkejut.
"Kau.... sigh!" Spontan aku meraih kerah pria itu dengan sangat kesal.
"Mengapa kau menculikku juga, huh? Tidak ada untungnya membawaku, aku tidak punya barang berharga, jadi turunkan aku di sini!"
"Berhenti berbicara omong kosong dan dengarkan...."
"Duduk dengan tenanglah, Nona Muda hanya ingin berbicara denganmu." Pria itu melepaskan cengkraman tanganku dan mendorong tubuhku pelan. Dia berbicara dengan tenang dan ekspresi datar layaknya pria dingin tak berprasaan.
Mengapa pria ini begitu sangat kuat? Dalam hati aku sangat kesal karena ketidak berdayaanku.
"Siapa yang kau sebut Nona Muda? Aku tidak pernah mengenal wanita itu!"
"Kau mengenalnya."
"Dia Nona Muda, penerus dari Perusahaan Yoshan Group."
"Lagipula, bukankah kamu sendiri yang bersikeras membantu Nona Muda, sebelumnya?"
"Huh, kapan?" kataku.
"Di apartemen sebelumnya."
"Mungkinkah...." Nona Muda yang dia maksud wanita yang hendak mereka bawa pergi? Aku lanjut menebaknya dalam hati. Kalau begitu, bukankah aku benar-benar telah salah dalam mencampuri urusan orang lain?
"Oh, dia... maaf karena aku telah berpikir buruk tentang kalian." Sungguh, aku menahan malu ketika mengatakannya. Bagaimanapun aku yang salah di sini, kedua pria itu pasti memiliki alasan untuk membawa nona mereka dan itu sudah menjadi pekerjaan mereka.
"Kalau sudah paham, baguslah. Sekarang aku akan menjelaskan tentang kondisi selanjutnya, jadi dengarkan baik-baik. Sebentar lagi kita akan sampai di kediaman keluarga Carter, di mana Bos Besar yang aku layani sedang menunggu kedatangan Nona Muda. Nanti aku akan membawamu langsung ke aula belakang, tunggu di sana sampai aku kembali bersama Nona Muda."
"Bagaimana jika aku bertemu dengan seseorang di sana?"
"Kau bisa mengatakan bahwa kau tamu penting dari Nona Muda Ling yang tidak bisa seorangpun sentuh."
"Kalau orang itu tidak percaya?"
"Dia akan."
![](https://img.wattpad.com/cover/221891026-288-k639838.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SISTEM KEHENDAK LANGIT
Fantasi(Kontrak Noveltoon) Part 1-90 : Bisa dibaca di aplikasi Noveltoon. Tiba-tiba saja aku menjadi kaya! Lihatlah, bagaimana caraku untuk membalas semua perbuatan kalian! Dengan semua uang dan kekuasaan yang kini kumiliki, tidak ada satupun orang yang be...