We Get Married [Complete]

Episode 8

Mina POV

"Eh, tunggu. Dipikir-dipikir kok Dia bisa masuk ke kamar ini ya? Apa jangan-jangan. YOO JEONGYEON" Teriakku saat ku menyadari Jeongyeon bisa masuk ke kamarku.

Brak

"Ya, Yoo Jeong" Kata-kataku terhenti ketika melihatnya sedang tertidur.

"Astaga, Apa Dia nyaman tidur seperti ini" Gumamku. Karna bagaimana bisa seseorang tidur dengan posisi duduk seperti ini, pasti rasanya sangat tidak nyaman.

"Aku bangunkan atau Aku biarkan saja ya? Ah, sudah. Aku bangunkan saja"

"Jeongyeon, bangun lah. lebih baik Kau pindah ke kamar" Panggilku namun Dia sama sekali tidak merespon.

"Astaga, seperti mayat" Kataku.

Kuputuskan untuk mendekatinya dan menggoyangkan sedikit badannya. Siapa tahu Ia akan bangun "Ya, Bangunlah. Pindahlah ke kamar"

"Jeong, Jeong. Aakk"

Bruk

Aku terkejut saat Jeongyeon tiba-tiba menarik tanganku lalu memeluk tubuhku. Aku bisa melihat wajah nya dengan sangat dekat. Saat Aku ingin berdiri, Jeongyeon mempererat pelukkannya.

"Diamlah, Aku sangat lelah. Jadi biarkan Aku seperti ini" Katanya

'Hah?'

"Ya, lepaskan Aku. Jeongyeon" Kataku.

"Ani, Aku tidak akan lepaskan mu. Kau tau, Aku benar-benar cemburu saat Kau bersama nya. Saat Kau selalu cerita tentangnya" Rancu nya.

'Di-Dia cemburu? Dia cemburu dengan ku dan juga Chaeng Oppa? Tapi kenapa? Bukannya Dia membenciku?' Kataku dalam hati.

"Aku mencintaimu" Seketika nafas ku terhenti namun jantungku berpacu dengan cepat setelah mendengar kata-katanya.

'Apa Aku tidak salah dengar? Dia bilang, Dia mencintaiku? Kata Unnie, orang mabuk dan orang tidur akan selalu berkata jujur. Haruskah Aku mempercayai nya? Dia memberikan ku coklat itu berarti' Batinku.

"Aku mencintaimu. Im Nayeon"

Gledek

"APA?" Kaget ku

"Eunng" Jeongyeon membuka mata dan

"YAAAK, Kenapa Kau ada didepanku" Teriaknya.

"Lebih baik sekarang lepaskan tanganmu di pinggang ku" Kata ku.

"Pinggangmu? Aku tidak melakukan apa-apa"

"Lihat" Ketus ku.

"HAH, Ke-Kenapa Aku memelukmu" Kagetnya dan segera melepaskan tangannya yang melingkar di pinggang ku.

"Tadi malam jelas-jelas Kau berada dikamar dan sedangkan Aku disini. Ja-Jangan bilang Kau berniat menggodaku" Tuduhnya.

"Cih, Jangan terlalu percaya diri Tuan Yoo. Lebih baik Aku menggoda Chaeng Oppa dibandingkanmu. Asal Kau tau, Aku tadi membangunkan mu untuk pindah ke kamar karena kurasa tidur di sofa tidak akan nyaman. Tapi bukannya bangun, Kau malah menarik tubuhku dan jatuh diatas tubuh jelek mu itu" Kata ku.