Special Episode [M]

2K 129 70
                                    

Mina POV

"Aku, Yoo Jeongyeon. Dihadapan Tuhan, Saya berjanji untuk selalu mencintai dan menghormatinya. Selalu menerima baik dan buruk Mina. Selalu bersama dalam keadaan susah maupun senang, sehat maupun sakit. Bersama-sama mendidik anak-anak Kami hingga maut memisahkan" Ucap Jeongyeon Oppa.

"Baik selanjutnya Saudari Mina"

Sebelum memulai baca, Aku menghapus air mataku yang terjatuh setelah mendengarkan ikrar pernikahan Kami. Maka mulai hari ini, Aku resmi menjadi bagian hidup dari seorang pria yang tidak pernah ku sangka sebelumnya.

Adegan demi adegan seakan terulang lagi di dalam memoriku. Pertemuan pertama Kami yang bermasalah, pertama kalinya Oppa menggandeng tanganku, pertama kali Aku memeluknya di depan umum setelah Ia menyelesaikan wajib militernya.

Hingga persiadangan panjang untuk mendapatkan nama Twice dan 4AM dari agency Kami. Sudah Aku lalui bersamanya. Dan sekarang, Kami bersama berdiri di atas altar pernikahan.

"Sayang, are you okay?" Tanya Jeongyeon Oppa.

"Ne" Jawabku lalu tersenyum.

Ku naikkan mic yang diberikan Oppa sejak tadi dan membacakan ikrar pernikahan Kami.

"Aku, Myoui Mina. Dihadapan Tuhan, Saya berjanji untuk selalu mencintai dan menghormatinya. Selalu menerima baik dan buruk Jeongyeon. Selalu bersama dalam keadaan susah maupun senang, sehat maupun sakit. Bersama-sama mendidik anak-anak Kami hingga maut memisahkan" Ucapku dengan lancar.

"Baiklah, dengan ini Saya nyatakan Kalian sebagai Suami Istri. Silahkan untuk saling menunjukkan Kasih sayang Kalian melalui ciuman" Kata pendeta Kami.

Jeongyeon Oppa mendekat padaku. Ia membuka secara perlahan tudung hiasan kepalaku.

"Terima kasih Kau mau menjadi istriku, Yoo Mina. Kau wanita yang luar biasa" Kata Suamiku.

"Kau juga seorang pria yang luar biasa. Aku beruntung menjadi istrimu, Yeobo" Balasku.

Jeongyeon Oppa tersenyum "Apa Kau bisa mengupgrade panggilanku dengan yang tadi?" Tanya Oppa.

"Tentu"

Cup~

Jeongyeon Oppa mencium bibirku dengan lumatan-lumatan lembut yang memabukkan.

Sorak-sorak dan bunyi bidikan kamera para tamu terdengar jelas menangkap moment berciuman Kami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sorak-sorak dan bunyi bidikan kamera para tamu terdengar jelas menangkap moment berciuman Kami. Kami mengadakan acara ini secara tertutup dan hanya keluarga dan rekan kerja yang Kami undang.

SKIP

Tibalah untukku melempar buket bunga yang kurangkai sendiri di kelas merangkai bunga. Semua artis-artis dan tamu Kami berkumpul. Termasuk Momo yang membawa serta jokbal kesayangannya.

"Baik para tamu undangan. Kami mohon untuk tenang, jangan saling mendorong dan jangan berebut. Untuk tamu yang mendapatkan buket bunga ini, maka Jeongyeon dan Mina akan membiayai semua pernikahan Kalian. Mulai dari undangan, gedung, pakaian hingga bulan madu Kalian"

We Get Married [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang