We Get Married [Complete]

Episode 33

Mina POV

Tidur ku terusik saat ku merasakan belaian di kepalaku "Eungh" lenguhku.

"Mina, bangunlah" terdengar suara lembut yang masuk ke indra pendengaran ku.

Ku kedipkan mataku berulang kali guna mengembalikan pengelihatanku yang sedikit kabur. Kulihat sesosok pria yang duduk di sampingku "Oppa" panggilku.

"Ne?"

"Aku dimana?" Tanya ku.

"Kau ada dikamar inap ku. Tadi Kau pingsan setelah melihatku. Lalu akhirnya, Ku biarkan Kau tidur diatas ranjangku. Apa Kau kelelahan?" Tanyanya sambil melihat wajahku.

"Astaga, sepertinya Aku bermimpi lagi" Kataku.

"Bermimpi?" Tanya nya.

"Ne, Aku sekarang ini sedang bermimpi bertemu denganmu, Jeongeon Oppa. Padahal tadi Aku melihat tubuhmu terbujur kaku diatas kasur yang ku tempati ini"  Kataku.

"Mmppphh, Huahahaha" Tiba-tiba Ia tertawa.

"Kenapa Kau tertawa?" Tanyaku.

"Haha, Ani. Hanya saja itu terdengar sangat lucu" Katanya.

"Lucu? Kau benar-benar tidak punya perasaan. Mana ada orang tertawa, disaat Ia kehilangan orang yang dicintainya" Jawab ku kesal.

Ia memegang kedua pipiku dan berkata "Benar apa katamu. Tidak ada yang senang jika kehilangan orang yang dicinta. Begitupun denganku, Aku benar-benar kacau setelah kehilanganmu" 

Dag.. Dig.. Dug..

'Kenapa jantungku berdebar? Padahal kan ini hanya mimpi' Batinku.

"Aigoo, hampir setahun tapi masih saja pipimu merona saat kupegang seperti ini" Katanya.

Ku lepaskan tangannya dari pipiku "Aish, dimimpi masih saja dia menyebalkan" Gumamku.

"Mina" Panggil Jeongyeon Oppa.

"Hmm"

"Apa Kau masih mencintaiku?" Tanyanya.

"Ne, Aku masih mencintaimu. Tidak, maksudku Aku sangat-sangat mencintaimu, Oppa" Kataku.

"Ah, syukurlah. Gomawo Sayang" Wajah Jeongyeon terlihat sangat bahagia.

"Sayang? Apakah dimimpi bisa seperti ini. Sampai Ia memanggilku Sayang?" Ucapku.

"Kau tidak mimpi Sayang" Katanya.

"Tuh, tuh kan. Ia memanggil ku seperti itu" Heranku.

"Kau mau membuktikan ini mimpi atau tidak?" Tanyanya.

"Dengan cara apa?" Tanyaku penasaran.

"Dengan ini"

Cup~