Episode 28

666 106 18
                                    

Jeongyeon POV

Aku segera menuju stasiun radio namun hasilnya nihil, Mina tidak ada disana. Ponselnya pun tidak aktif setelah ku hubungi berkali-kali "Jeong, sebaiknya Kita ke agency dahulu. Sajangnim sudah menunggumu disana" Kata Manager Noona. 

"Baiklah" Saat ku hendak membawa mobil, Manager Noona menahanku. 

"Biar Aku yang bawa. Bahaya jika Kau yang membawa dalam kondisi seperti ini. Terlebih lagi Kau baru mendapatkan SIM" Katanya.

"Hah, Ne" Aku masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi penumpang. Aku menutup mata dan memikirkan dengan tindakan bodoh yang sudah Aku lakukan. 

'Seharusnya Aku tidak melakukan hal ini' Sesalku dalam hati.

Flashback 

Sesampainya di Korea, Aku tidak kembali ke dorm, melainkan ke apartement ku. Selain untuk beristirahat, Aku juga janjian dengan agent rahasia ku lainnya yaitu Nayeon.

Nayeon menjadi orang kedua yang ku beri tahu rencana ku ini. Tentu saja Aku telah ijin dengan Chaeyoung untuk meminjamnya di hari ini.

"Kenapa anak itu lama sekali. Aku benar-benar bosan. Mau telepon kesayanganku nggak mungkin, soalnya Aku bilang extend di Singapura. Huh" Gumamku karena bosan menunggunya disini.

Ting... Tong...

"Ah, sepertinya anak itu datang" Aku segera menghampirinya dan benar saja Ia datang dengan Jaket musim dingin. Padahal saat ini sedang musim panas.

"Kenapa Kau lama sekali? Dan kenapa pakaianmu seperti itu?" Tanyaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa Kau lama sekali? Dan kenapa pakaianmu seperti itu?" Tanyaku.

"Jeong, Aku jawab nanti saja. Sekarang Aku mau ke kamar mandi. Aku mau pipis" Ia menerobos masuk dan mencari kamar mandi.

"Ya, Bukan sebelah kanan. Tapi sebelah Kiri" Kataku.

"Thank you, Jeong" 

Bruk

"Cih, kebiasaan dari dulu. Nahan pipis kayak gitu, dasar bocah" Gumamku. Aku pun menuju dapur dan menyiapkan minuman untuknya. 

"Oah, lega nya" Kata pertama yang Ia ucap setelah keluar dari kamar mandi. 

"Kenapa kebiasaanmu itu masih dilestarikan, hah? Sebelum berangkat buang air kecil dulu. Jangan seperti itu. Nih, minumlah" Kataku.

"Ya, Aku menahannya karena pacarmu itu. Ia bertanya terus padaku soalmu" Katanya.

"Kenapa dengan kesayanganku? Kenapa Dia tidak bertanya langsung padaku?" Bingungku.

"Itu gara-gara Kau matikan ponselmu itu. Dia khawatir karena Kau tidak bisa dihubungi. Dan Dia menyuruhku menelepon Chaeng hanya untuk menanyakan kabarmu. Ah, kenapa Aku harus dihadapkan orang-orang bucin seperti Kalian" Jelasnya.

"Astaga, Aku tidak memikirkan hal itu" Aku lupa kalau selama dipesawat Aku mematikan ponselku. Pasti Mina sangat khawatir dengan keadaanku.

"Eh, tunggu. Kita salah apartemen nggak sih?" Tanya Nayeon

We Get Married [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang