Episode 17

809 109 19
                                    

Mina POV

Ting.. Tong..
Ting.. Tong..

"Ah, Apakah kedua Unnie ku itu tidak membawa kunci sama sekali? Aku malas untuk menggerakkan badanku" Gumamku sambil merenggangkan otot-otot ku.

Ting.. Tong..
Ting.. Tong..

"Sebentar" Teriakku dan perlahan menuju pintu kamar ku.

"Unnie, apakah Kalian tidak membawa... Je-Jeongyeon?"

"Annyeong, Minari" Sapa Jeongyeon.

"Ya, Kenapa Kau ada disini? Apa Kau bersama tim mu?" Tanyaku sambil melihat sepanjang koridor hotel.

"Ani, Aku datang kesini sendiri" Katanya.

"Sendiri? Lalu dari mana Kau tahu ruanganku? Apa Pinky Oppa yang memberitahukan mu?"

"Sebelum menjawab pertanyaan mu. Apakah Aku boleh masuk? Aku ingin menaruh ranselku yang cukup berat ini" Tanya Jeongyeon.

Aku baru sadar jika Jeongyeon tidak ku suruh masuk "Ah, Ne. Silahkan masuk"

"Terima kasih, Minari" Ia pun masuk ke dalam kamar ku dan duduk di salah satu sofa yang ada.

"Ah, nyamannya" Ucapnya setelah ransel dipunggungnya menghilang.

"Kau ingin minum apa?" Tanya ku.

"Oh, tidak usah repot-repot, Minari. Aku ada masih ada air mineral ini. Lebih baik Kau duduk saja" Katanya.

Aku pun duduk di depannya dan menatap wajahnya yang tersenyum sejak tadi.

"Apa Kau disini liburan? Atau apa?

"Liburan? Tidak. Aku disini untuk menepati janjiku padamu" Jawabnya.

"Janji?"

"Iya, janji."

Ku kerutkan alis ku "Sepertinya Kau tidak pernah menjanjikan apa-apa" Kataku.

"Sebaiknya Kau bersiap-siap. Karena ku lihat sepertinya Kau belum mandi dari kemarin" Kata Jeongyeon sambil menatap bajuku.

"Ya, jangan menuduhku sembarangan. A-Aku sudah mandi. Hanya saja Aku malas mengganti pakaianku" Bohong ku. Ya, sebenarnya yang dituduhkan Jeongyeon sangat benar.

Aku memang belum mandi sejak kemarin. Karena aktifitas ku yang sangat padat. Dan Aku berani jamin, diwaktu libur banyak orang yang malas untuk mandi.

"Baiklah, Aku percaya itu. Makanya Kau terlihat cantik.."

'A-apa? Dia bilang cantik? Apa Aku tidak salah dengar?' Batinku.

"Walaupun belum mandi" Sambungnya.

Sepersekian detik Aku baru menelaah kata-katanya dan "YA, sudah berapa kali Aku bilang. Kalau Aku sudah mandi" Kesalku.

"Aku tahu, Aku tahu. Aku hanya bercanda padamu. Kalau begitu siap-siaplah. Kita harus segera pergi" Kata Jeongyeon.

"Kemana?" Tanya ku

"Rahasia"

"Aish.. Kau benar-benar menyebalkan" Walaupun kesal, Aku tetap melakukan perintahnya. Aku pun segera ke kamar mandi untuk mandi secepat kilat.

Hingga terlintas sesuatu dibenakku "Sebenarnya apa yang Kau rencanakan, Yoo Jeongyeon?" Gumam ku.

Beberapa menit kemudian Aku pun selesai bersiap diri. Aku pun segera ke ruang tamu agar Jeongyeon tidak menunggu ku lama. Kulihat Ia sedang sibuk dengan ponselnya.

"Ehm.." Dehem ku.

"Ah, Kau sudah selesai?" Tanya Jeongyeon.

"Ne, Aku sudah selesai" Jawab ku.

We Get Married [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang