We Get Married [Complete]

Episode 36

Mina POV

Tidak terasa sebulan Aku tidak bertemu dengan Oppa. Kalau ditanya apakah merindukannya? Jangan tanyakan hal itu, karena rasa rinduku ke Oppa tidak bisa digantikan oleh apapun.

Soal Komunikasi, Kami hanya bisa mengirim kabar melalui email. Itupun mungkin tiga hingga empat kali tergantung kesibukan Oppa selama di campnya.

"Aku benar-benar merindukan Oppa" Gumamku.

Saat ku keluar kamar, Aku melihat pintu balkon terbuka "Siapa yang lupa menutupnya?" Gumamku.

Aku pun mendekat dan hendak menutupnya, namun ternyata ada Nayeon Unnie yang sedang duduk di luar.

"Unnie, Kau tidak tidur?" Tanyaku.

"Oh, Mina. Belum. Aku belum mengantuk. Kau tidurlah saja dulu" Kata Nayeon Unnie.

"Ah, Baiklah"

Saat ku hendak berbalik ke kamar. Aku memikirkan sesuatu "Unnie, boleh Aku menemanimu? Kebetulan Aku juga belum mengantuk" Kataku.

"Oh, Ne" Jawabnya.

Aku pun duduk di salah satu kursi "Ah, Aku hanya punya satu gelas. Biar Aku ambilkan dulu untukmu" Katanya yang hendak mengambil gelas soju untukku.

"Ti-tidak perlu Unnie. A-Aku sudah tidak minum alkohol lagi" Kataku.

"Hmm, Wae?"

"O-Oppa melarangku untuk minum (alkohol) lagi" Jawabku.

Jeongyeon Oppa melarangku karena takut Aku akan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan seperti kejadian ulang tahun MCB yang lalu. Aku juga tidak ingin mencium sembarangan orang selain Oppa.

"Ah, baiklah" Unnie kembali ke tempat duduknya. Kami sama-sama melihat langit malam ini.

"Langitnya mendung" Katanya.

'Mendung? Padahal banyak bintang seperti ini' Batinku.

"Ah, ne"

"Sama seperti perasaanku saat ini" Sambungnya.

"Memang Unnie kenapa? Apa ada masalah?" Bohongku. Padahal Aku mengetahui masalah yang Nayeon Unnie hadapi.

"Tidak, tidak apa-apa. Hanya saja ada perasaan hampa akhir-akhir ini" Jawabnya.

"Kalau Unnie ada masalah ceritalah padaku. Seperti Aku banyak bercerita ke Unnie tentang Oppa. Setidaknya perasaan Unnie sedikit lega" Kataku.

"Hmm, jadi. Bulan lalu Aku bertemu dengan Chaeyoung lagi"

"Chaeyoung Oppa? Kenapa dengannya? Apa Dia mengajakmu balikkan lagi?" Tanya Ku.

"Ani, Kali ini Dia melepaskanku. Dia bilang, Aku harus mencari pria yang mencintai dan menyayangiku lebih darinya" Katanya.

"Lalu apa jawaban Unnie?" Aku penasaran.