We Get Married [Complete]

Episode 4

Jeongyeon POV

"Oke Cut. Wah, Kalian benar-benar pasangan yang luar biasa. Tidak kusangka Kalian saling memuji satu sama lain" Kata PD-Nim saat melakukan interview individual.

"Terima kasih PD-Nim" Kata ku dan juga Mina.

"Kalau begitu sampai jumpa" Kata PD-Nim.

"Ne, PD-Nim"

"Aku masih tidak percaya, bicara seperti itu didepan kamera" Kata Mina.

"Cantik dan memiliki kepribadian yang baik. Aku seperti orang mabuk mengatakan seperti itu. Haha"

Flashback

"Kita tidak boleh saling jatuh cinta. Deal?"

"Deal" Aku dan Mina pun berjabat tangan. Kami berjanji untuk bersikap profesional dan tidak akan pernah ada cinta di acara ini.

"Jadi bisa lepaskan tanganmu sekarang?" Tanya Mina

"Ah, Oke" refleks ku lepaskan genggaman tangan itu.

"Oke. Jadi yang Kau sukai dan tidak?" Alih ku.

"Kenapa Kau harus menanyakan hal itu?" Bingung Mina.

"Kau mau dihujat oleh netizen Korea? Setidaknya Kita harus bersikap natural dalam acara ini. Kau bilang sendiri anggaplah ini sebuah akting. Dan Aku tidak mau setengah-setengah dalam hal ini" Jelas ku.

"Baiklah. Baiklah"

"Jadi apa yang Kau sukai dan tidak Kau sukai?" Tanya ku.

"Hal yang Aku sukai Chaeyoung Oppa dan yang tidak ku sukai yaitu Kau" Jawabnya.

"Oh, jadi Kau ingin Aku menyampaikan jika Kau menyukai Chaeng dibandingkan Aku? Baiklah, akan Aku sampaikan pesanmu itu di depan kamera" Kataku.

"Aish, Ya tidaklah. Aku hanya mengutarakan hal yang sebenarnya. Tapi bukan berarti Kau harus mengatakan ke publik tentang itu" Kesal Mina.

"Maka dari itu jawab yang benar" Kata Ku.

"Aku menyukai semangka dan saus tomat. Aku tidak menyukai natto (makanan khas jepang) dan Aku tidak bisa makan beondaegi (kepompong ulat sutra). Aku bisa ketakutan jika menaiki viking"

"Apalagi? Aku suka Americano, tapi Aku tidak bisa meminumnya banyak-banyak. Itu akan membuat perutku sakit. Dan sepertinya itu cukup, Kau bisa melihatnya sendiri di internet tentang ku" Sambung nya.

"Baiklah, Sekarang giliran ku. Aku menyukai ddeokbokki, daging dangolbangee muchim. Hal yang tidak ku sukai rumah berantakan dan terlambat" Jawab ku.

"Tapi Kau terlambat tadi. Tidak sesuai kenyataan" Ejek Mina

"Ya, Aku punya alasan kenapa Aku terlambat. Mobil ku mogok di gedung KSB dan Aku berlari kesini agar Kau tidak menunggu lama" Kataku.

"Ehm, Begitukah"

Ceklek..

"Mina, Jeongyeon. Kita akan segera memulai syuting lagi. Apa Kalian sudah memutuskannya?" Tanya Pinky Hyung.

"Ne" Jawab Mina.

Kami pun keluar dari ruangan ini dan diluar sudah ada beberapa kru dan kamera yang berjejer rapih menghadap pada satu kursi. Ya, kursi yang dapat merubah kehidupanku kedepannya.

"Jeongyeon. Mina. Kemarilah"Panggil PD-Nim.

"Ne, PD-Nim?" Kami melangkah mendekati PD-Nim

"Woah, Kalian benar-benar terlihat cocok" Puji PD-Nim yang ku balas dengan senyuman.