Episode 20

833 105 5
                                    

Jeongyeon POV

"Saya belum selesai menjawab pertanyaan tadi Pak Guru" Kata Mina.

"Ah, begitukah?"

"Aku tidak memiliki kekasih. Tapi Aku memiliki seorang suami"

Sreet

Tiba-tiba Mina merangkul tangan ku dan berkata "Perkenalkan Yoo Jeongyeon, Suamiku"

"Apa?" Kaget semua orang yang ada diruangan ini.

Jantungku pun berpacu cepat mendengar pernyataannya "Kau harus memperkenalkan diri ke Mereka" suruh Mina.

"A-Aku?"

"Ya, lalu siapa lagi?" Kata Mina.

"Mina, A-apakah Kau tidak salah? A-aku tidak ingin membuat mu tidak nyaman" Kataku.

"Tidak nyaman? Kata siapa? Aku sangat nyaman" Jawab Mina.

'Astaga, kenapa Mina seperti ini? Apa Dia salah makan? Atau jangan-jangan' Batinku.

"Kau harus memperkenalkan diri" Tambah Guru Mina.

Aku pun perlahan maju, kulihat anak-anak itu memperhatikanku. Ku tarik nafas dalam-dalam dan "Annyeong, Pe-perkenalkan Aku Yoo Jeongyeon member 4AM. Su-suami Myoui Mina"

"Aaaaaaaa" Anak-anak itu berteriak setelah Aku memperkenalkan diri.

"Wah, Kakak itu tampan sekali" Teriak salah satu siswa.

"Kalian pasangan serasi" sambung lainnya.

"Tenang anak-anak. Jangan membuat ke gaduhan." Pak Guru mencoba menenangkan para murid dan perlahan volume Mereka pun menurun.

"Ada yang ingin bertanya lagi?" Tanya Pak Guru.

Satu anak di ujung kelas mengangkat tangannya "Kakak Jeong, dimana tempat berciuman Kalian pertama kali?"

"Hah?" Aku pun terkejut dengan pertanyaannya.

"Dimana Kalian berciuman?" Tanya nya kembali.

"Ci-Ciuman?"

Flashback POV
Backstage Ulang Tahun MCB

Aku mengumpat dalam hati sepanjang jalan menuju ruang rias. Bagaimana bisa dua orang itu (Nayeon & Chaeng) mengerjai ku untuk memberikan cincin Kami berdua.

Ku hempaskan tubuhku di sofa dan mengurut pelipisku yang sedikit menyakitkan. Namun seketika tatapanku mengarah ke cincin yang melingkar di jari manis ku.

"Hah, bukan begini caranya" Helaan nafas keluar dari mulutku. Namun tidak begitu lama, seseorang masuk ke dalam ruangan ku.

Ceklek

Pintu pun terbuka dan muncul lah sesosok wanita yang telah menemaniku beberapa bulan ini "Mi-Mina?" Kaget ku.

Ia datang dengan tubuh sempoyongan, wajah yang menunduk ke arah lantai 'Dia kenapa? Apa Dia sedang sakit?' batinku.

Aku pun beranjak dari tempat dudukku untuk melihat keadaan Mina lebih dekat. "Mina, apa Kau baik-baik saja?" Tanyaku.

Ia tidak menjawab pertanyaan ku, malah suara isakkan kecil yang terdengar "Mi-Mina, apa Kau baik-baik saja?"

Lagi-lagi Mina tidak mengindahkan pertanyaan ku, justru suara tangisannya semakin menjadi. "Hiks Hiks"

"Ya, ke-kenapa Kau malah menangis? Ada apa sebenarnya?" Aku mencoba memegang kedua lengannya namun tanpa ku sangka Mina memukul-mukul dada ku.

We Get Married [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang