Episode 34

829 101 26
                                    

Jeongyeon POV

Tiga minggu sudah Aku dibebas tugaskan karena kakiku yang patah. Untungnya, Mina selalu menemaniku selama Aku sakit. Ya, walaupun Ia harus bolak balik dari dorm nya menuju apartement ku.

Selain menemaniku, Hari ini Mina meluangkan waktunya mengantarkanku ke rumah sakit untuk melepaskan gips ku. Dari kejauhan Aku melihat Mina yang sedang sibuk menata pakaianku.

Pluk

Ku hampiri dan ku peluk tubuhnya "Aigoo, calon istriku benar-benar sempurna. Sudah cantik, baik hati, tidak sombong dan rajin menabung lagi"

"Haha, apa sih. Kamu bercanda garing banget" Tawanya.

"Biarin. Garing-garing gini Kamu suka kan"

"Ne, sangat menyukaimu. Sampai-sampai Aku tidak tahu kalau sihirmu benar-benar kuat. Kau konsultasi di cenayang mana?" Ledeknya.

"Haha. Seharusnya Kau jadi pelawak saja. Bukan jadi seorang penyanyi" Tawaku.

"Haruskah?" Tanya nya dan Kami tertawa bersama.

"Ah, kenapa waktu berjalan dengan cepat sih. Aku masih mau bersamamu, Sayang" Kataku manja.

"Sabar Sayang. Musim gugur nanti kan Kita masih bisa bertemu"Kata nya.

"Iya, tapi itu terasa sangat lama. Apa sebaiknya Kita langsung menikah saja?" Tanya ku.

Tiba-tiba Mina membalikkan tubuhnya dan kini Kami saling berhadapan "Sayang, menikah tidak semudah itu. Banyak hal yang perlu Kita siapkan. Belum lagi masalah kontrak Kita yang masih tiga tahun lagi. Jadi Aku mohon bersabarlah"

"Hmm, jujur Aku tidak terlalu peduli soal kontrak. Sejak lama Aku ingin membuat agency ku sendiri dan Kau menjadi satu satunya artis di Agency ku" Kataku.

Aku tidak ingin lagi ada paksaan ini itu dari agency Kami. Baik soal berkarya hingga hubungan Kami berdua.

"Kau akan rugi jika Aku menjadi artismu. Kau harus membayarku sangat besar" Katanya.

"Tidak masalah. Berapapun itu yang terpenting Aku selalu didekatmu"

Mina tersenyum "Ne, baiklah. Jika kontrakku habis, maka Aku akan bergabung di agencymu" Kataku.

"Benarkah?" Tanya ku dan Mina menjawab dengan anggukan.

"Gomawo Sayang" Aku pun mengangkat tubuhnya keatas ranjang dan menyembunyikan kepalaku didadanya.

"Gomawo Sayang" Aku pun mengangkat tubuhnya keatas ranjang dan menyembunyikan kepalaku didadanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya, geli Sayang" Kata Mina yang geli akibat ulahku.

"Hehe, Mian" Kata ku.

"Sayang" Panggilnya.

"Hmm, wae?" Tanyaku.

"Apa Kau sudah menghubungi Chaeng Oppa?" Tanya Mina.

"Ah, itu. Hmm belum" Jawab ku. Setelah Kami menjalin hubungan lagi, Aku menceritakan semuanya. Termasuk pertengkaran ku dengan Chaeyoung.

We Get Married [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang