(FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA)
"Gue gak bakalan pernah putus sama, Sinta"
-Ramayana Gaveilo Rafaela-
#
Ini kisah seorang Ramayana Rafaela yang playboy, angkuh, dan sombong. Mempunyai banyak kekasih yang tersebar di seluruh pelosok negara Indonesia...
Kamu tau rindu itu seperti rumus fisika w sama dengan m dikali g? Berat.
Rama
🌷🌷🌷
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌷🌷🌷
"Eh? Ada gelandangan disini"
Rama hanya memutar bola matanya malas. Dirinya menghela nafasnya dan membalingkan wajahnya ke samping. Yessy memang terlalu hobi dalam menistakan dirinya.
Yessy tersenyum, kakinya kemudian menaiki anak tangga hingga dirinya berdiri di depan Rama. Ia menatap lekat sebuah boneka panda dan juga sebuket bunga mawar warna pink.
Yessy dengan gemas mencubit kedua pipi Rama dan menggeleng gelengkan kepala Rama.
"Ohh swit. Kamu seperti Papi kamu" kata Yessy, "Kamu ngapain kesini?" Tanya Yessy.
"Aku mau cari Sinta"
Yessy mendelik dan memegang sebelah kepalanya. Ia geleng geleng seraya berguman, "Kenapa gue harus dianugrahi anak goblok seperti dia"
Yessy berdecak dan kembali menatap anak keduanya, "Kamu tau gak pingit itu apa?"
Rama menggeleng dengan mulutnya yang sedikit terbuka, "Yang aku tau cuma Sinta gak boleh keluar rumah dan gaboleh ketemu sama aku. Tu aja"
"Itu kamu tau. Terus ngapain kamu kesini?" Tanya Yessy heran.
"Aku cuma mau ngasih Sinta ini aja, gak boleh?"
"Enggak Rama. Kamu bego banget jadi orang"
Yessy menghela nafasnya dan berjalan mendekati pagar. Rama yang melihat hal tersebut langsung bangkit dan menghampiri Maminya.
"Mami mau masuk? Aku mau ikut"
"Enggak ocong!" Yessy kemudian merampas boneka Panda dan juga buket bunga yang dibawa oleh Rama, "Ini biar Mami yang kasih sama Sinta. Pak satpam, jangan biarkan dia masuk" Yessy kemudian masuk meninggalkan Rama yang terus memanggil namanya.
