16. 1 minggu tidak bertemu

3.9K 292 14
                                    

Perasaanku ke padamu seperti bilangan yang tak terhingga.
Tidak akan pernah berakhir.

Sinta

🌷🌷🌷

🌷🌷🌷

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌷🌷🌷

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🌷🌷🌷

 

Rama menyandarkan tubuhnya di daun pintu kamar Sinta. Ia memperhatikan Sinta yang tengah mengemasi semua barang barangnya. Rencananya Sinta akan tinggal dirumah tantenya.

Rama menghela nafasnya, kakinya melangkah menghampiri Sinta dan duduk di ujung ranjang. Kedua tangannya ia bawa ke belakang guna menumpukan badannya yang bersandar.

"Aku mau batalin acara pingit pingitannya" Pinta Rama.

Seakan tuli, Sinta seperti tidak mendengarkan permintaan Rama barusan dan masih setia dengan kegiatannya.

Rama menatap Sinta dengan nyalang, ia kemudian bangkit dengan sedikit meloncat dan memegang sebelah tangan Sinta menghentikan kegiatannya yang tengah berkemas.

"Kamu dengar aku gak?" Tanya Rama. Matanya masih menatap Sinta.

Sinta tersenyum seraya mengangguk, "Dengar. Aku ini gak tuli kok" jawab Sinta dan membalas tatapan mata dari Rama.

"Lalu?" Sinta menghela nafasnya dan kembali melanjukan pekerjaannya, "Gak"

Rama berdecak, ia kembali duduk di ujung ranjang. Rama mulai jahil, ia mengambil tas milik Sinta dan memeluknya. Wajahnya garang namun terlihat menggemaskan di mata Sinta.

"Sini bawa Kak!" Sinta menarik narik tas miliknya yang dipeluk oleh Rama.

Rama menggeleng dan mengeratkan pelukannya di tas milik Sinta. Gadis di depannya mengepalkan kedua tangannya menatap geram Rama.

The King Of PlayboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang