21. Belum siap

4.6K 293 7
                                    

Sebelumnya aku mau ngasih tau sama kaliam, aku ganti judul lagi. Aku bingung mau kasih judul apa sama cerita yang masih abruradal ini, dan aku mutusin buat netapin judul 'The King of Playboy' aja sampai cerita ini tuntas.

Jika menurut kalian ceritanya masih belum nyambung, silahkan komen atau DM aku😊.

Jika menurut kalian ceritanya masih belum nyambung, silahkan komen atau DM aku😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌷🌷🌷


   Rama mendekatkan wajahnya ke arah Sinta berniat untuk menciumnya, tapi sebelum itu Sinta berguman dengan matanya yang terpejam.

   "Mau pipis... " guman Sinta dan Rama mendengarnya, Rama membuka matanya dan menatap Sinta yang masih setia memejamkan matanya.

   "Yaudah pipis aja," balas Rama. Sinta membuka matanya penuh dan menatap Rama yang juga menatapnya, "Tapi lepasin dulu," pinta Sinta.

   "Disini aja pipis, gak masalah kok," Rama terkekeh melihat wajah garang Sinta,

   "RAMA!"

   "Iya iya," Rama menurunkan kedua tangannya membuat Sinta akhirnya bisa bernafas, "Ayo, aku anterin kamu"

   Sinta mengangguk, Sinta berjalan terlebih dahulu dengan Rama yang mengekorinya dari belakang.

   Sinta masuk ke dalam kamar mandi dan Rama menunggu di luar. Sembari menunggu Sinta, Rama memilih bercermin di cermin wastafel. Ia membasahi rambutnya yang sedikit berantakan.

   Pintu kamar mandi terbuka, tapi Rama tidak memperdulikannya, dirinya masih setia memainkan rambutnya.

   Orang itu kemudian berjalan menghampiri Rama dan berdiri di sampingnya, ia memperhatikan Rama dengan lekat dengan senyum manisnya.

   "Ngapain Lo kesini?" Tanya Rama.

   "Urusan wanita," jawab Laura membuat Rama menganggukkan kepalanya sekali.

   Laura berdecak, kedua tangannya menarik kerah baju Rama hingga membuat Rama menatapnya, Laura tersenyum dan membenarkan letak dasi Rama yang miring.

   Rama hanya tersenyum tipis dan membiarkan Laura yang tengah membenarkan posisi dasinya. 

   Sinta keluar dan langsung disungguhi oleh pemandangan dimana Rama dan seseorang yang tengah saling tatap mentatap, mereka berdua seperti sudah kenal sejak lama.

   "Rama," panggil Sinta, Rama langsung mengalihkan perhatiannya dan menatap Sinta, ia menurunkan tangan Laura yang masih membenarkan letak dasinya.

The King Of PlayboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang