(FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA)
"Gue gak bakalan pernah putus sama, Sinta"
-Ramayana Gaveilo Rafaela-
#
Ini kisah seorang Ramayana Rafaela yang playboy, angkuh, dan sombong. Mempunyai banyak kekasih yang tersebar di seluruh pelosok negara Indonesia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebelum membaca, silakan untuk vote terlebih dahulu, okey?
Udah? Let's start reading!!!
🌺H A P P Y R E A D I N G🌺
"Apa gunanya kamu berjanji jika kamu nanti akan mengingkarinya"
Sinta Akriana
Rama akhirnya dapat menghela nafasnya, ia akhirnya sampai di tempat tujuan, dimana mungkin dirinya akan menemukan Sinta disana.
Mungkin.
Rama mengeratkan jaket kulitnya setelah dirinya keluar dari mobilnya, dingin mulai menerpa kulit tangannya.
Rama berjalan ke arah gerbang dan membukanya, ia agak sedikit bergindik ngeri ketika memandangi pepohonan yang terlihat begitu menyeramkan.
Menarik nafasnya panjang panjang dan dengan yakin Rama memencet bel rumah tersebut.
Ting tong!
Rama mengernyit ketika dirinya tak kunjung dibukakkan pintu oleh sang penghuni rumah.
Ting tong!
CEKLEK!
Ketika pintu akhirnya dibuka, Rama tanpa aba aba langsung masuk ke dalam rumah tidak memperdulikan seseorang yang membukakkan pintu untuknya dan menatapnya dengan aneh.
"SINTA!"
Rama berteriak di dalam rumah, beberapa orang yang menghuni rumah tersebut pun keluar dan terkejut ketika melihat Rama.
"Eh Ram! Lo ngapain disini?" Tanya Abhi.
"Mana Sinta?!" Tanya Rama dengan menuntut.
Elsa menaikkan sebelah alisnya bingung menatap Rama, "Ngapain lo cari Sinta? Lo mau nyakitin dia lagi? Lo mau ngehina dia lagi?" Tanya Elsa.
"Cepat katakan dimana Sinta?! Jangan banyak bacot!"
"Jinjay! Kayaknya Lo udah sadar dengan kesalahan Lo dan Lo mau minta maaf sama Sinta!" ujar Sasha.
Rama hanya diam tidak menjawab, apa yang dikatan Sasha itu benar adanya.
"Lo cari Sinta di tempat yang salah, Sinta gak ada disini," Kata Elsa.
"Bohong! Terus dia dimana?"
"Ya mana Gue tau, Lo pikir sendiri. Makannya, kalau punya otak itu dipakai dengan benar, jangan mikirin cewek mulu!"
