19. Bulan

3.8K 301 3
                                    

Kamu datang hanya akan membuat luka baru di hatiku

Unknow

🌷🌷🌷

🌷🌷🌷

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌷🌷🌷

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌷🌷🌷

CEKLEK

   Sinta langsung mendorong tubuh Rama dengan cukup kuat hingga membuatnya berhasil terlepas. Sinta lalu menatap seseorang yang tiba tiba masuk ke kamarnya, ia bernafas lega saat mengetahui itu adalah Bik Inem.

   "Maafkan saya Nona, seharusnya saya mengetuk pintu terlebih dahulu," katanya seraya menunduk.

   Sinta menggeleng dan tersenyum, matanya kemudian melirik Rama dan Bik Inem secara bergantian, "Gak papa kok Bik,"

   "Nona diminta turun kebawah untuk makan," ucap Bik Inem dengan kepalanya yang masih menunduk malu.

   Sinta mengangguk, "Baiklah, tapi Bik, jangan beritau siapa siapa jika Rama datang," pinta Sinta, Bik Inem mengangguk patuh, "Saya permisi dulu Nona," Sinta mengangguk, Bik Inem kemudian keluar membuat Rama dan Sinta menghela nafasnya.

   "Kak, aku mau kebawah dulu, mau makan," ujar Sinta. Rama mengangguk dan mengelus surai Sinta.

   Sinta bangkit dan keluar dari kamar meninggalkan Rama sendirian disana. Ia turun kebawah dan melihat semua orang yang duduk di sofa, Yessy masih berada disini.

   Sinta masuk ke dapur dan melihat Anna yang duduk di kursi pantry seraya menyantap makannanya yang masih tersisa sedikit. Sinta ikut duduk di samping Anna setelah mengambil makanannya.

   Anna telah selesai makan, Sinta menatap gadis kecil itu yang turun dari kursi pantry.

   "Kamu mau kemana, Anna?" Tanya Sinta.

The King Of PlayboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang