11. She Angry

4.9K 368 27
                                    

Aku mau bertanya, bagaimana cara mencintai seseorang dengan tulus?

Rama

Tuk! Tuk!

Kira kira seperti itulah suara heels yang digunakan Sinta. Ia dan Rama saat ini tengah berada di sebuah toko baju untuk memilih milih gaun yang akan dikenakan saat pertunanganya. Mereka akan melangsungkan pertunangan 2 hari lagi.

Sinta berdiri di hadapan Rama yang tengah duduk dia atas sofa. Ia menatap serius ponselnya sembari senyam senyum tidak jelas.

Sinta menghela nafasnya, "Kak Rama"

Rama mengalihkan perhatiannya kepada Sinta seorang. Ia menatap Sinta dari bawah ke atas lalu tersenyum. Ia kemudian bangkit dan berdiri di depan Sinta.

"Kamu cantik banget pakai gaun ini" Rama mendekati Sinta lalu berbisik, "Kamu selalu cantik setiap saat"

Sinta terkekeh, rayuan buaya Rama mulai keluar dari jiwa Rama. Ia memukul dada bidang Rama dengan gemas.

"Perempuan semua cantik"

Rama tersenyum dan manggut manggut. Sekarang giliran dirinya yang memakai pakaian yang sudah ia pesan tadi.

Sinta duduk di atas sofa. Matanya tak sengaja melihat ponsel Rama yang menyalah karena berdering. Karena dirinya penasaran, ia lalu mengambil benda pipih tersebut.

Dahinya mengernyit saat melihat notifikasi LINE Rama dari seseorang.

"Ratna?"

Sinta dengan segera meletakkan kembali ponsel Rama saat melihat Rama yang keluar dari ruang ganti.

Rama keluar dengan sudah memakai setelan formal. Ia memakai tuxedo warna hitam dengan kemeja corak warna abu abu.

"Aku ganteng kan?" Tanya Rama saat dirinya telah berdiri di hadapan Sinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku ganteng kan?" Tanya Rama saat dirinya telah berdiri di hadapan Sinta.

Sinta tersenyum, ia kemudian menghampiri Rama dan merapikan kemeja Rama yang sedikit kusut. Sinta juga merapikan kerah kemeja Rama yang belum rapi sepenuhnya.

"Aku gak mau pakai dasi" tolak Rama dengan terus memperhatikan Sinta yang masih merapikan kemejanya.

Sinta tersenyum tipis, "Terserah"

Rama memang seperti itu, ia sangat tidak suka memakai dasi. Saat SMA, lelaki itu tidak pernah memakai dasi dan alhasil membuat namanya berserakkan di setiap halaman buku BK.

"Sudah"

Rama kemudian mengalihkan perhatiannya ke arah cermin besar yang ada di sampingnya. Ia menyisir rambutnya dengan jemarinya sendiri.

The King Of PlayboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang