(FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA)
"Gue gak bakalan pernah putus sama, Sinta"
-Ramayana Gaveilo Rafaela-
#
Ini kisah seorang Ramayana Rafaela yang playboy, angkuh, dan sombong. Mempunyai banyak kekasih yang tersebar di seluruh pelosok negara Indonesia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebelum membaca, silahkan klik bintang terlebih dahulu😊.
Udah? Let's start reading!!!
•°•°•
Seburuk buruknya dirimu, aku masih tetap akan mencintaimu
Sinta
🌷🌷🌷
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌷🌷🌷
"Apa?!"
Sinta sedikit terkejut ketika Rama memekik, Sinta mengelus rahang Rama yang tiba tiba mengeras, sebelah tangan Sinta diremas dengan kuat oleh Rama.
"Gue ondewe!"
Rama melepas pelukan Sinta dan berdiri, ia menatap Sinta dan mengecup sebelah pipinya,
"Aku harus pergi sekarang, ada masalah di Markas Hell Angels"
"Tapi---"
"Aku pergi dulu, nanti aku pulang agak maleman"
Rama langsung pergi keluar kamar saat Sinta ingin menghentikannya, Sinta menghela nafasnya dan menatap jam digital yang menunjukkan pukul 9 malam, entah apa yang akan terjadi dengan Rama malam ini.
***
Rama melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata rata, jalan yang cukup ramai akan pengendara lain tidak menghalangi laju motor Rama.
Rama sampai di sebuah Markas tempat geng motor Hell Angels berkumpul, Rama segera memasuki sebuah rumah yang terbilang cukup besar namun tidak terlalu besar.
Rama melihat Varo yang duduk di atas sofa dan sepertinya tengah menunggu dirinya, Rama berjalan dengan cepat dan langsung menarik kerah jaket kulit milik Varo.