POV Jungsoo
Aku bangun saat alarm ku berbunyi, sudah pukul 5 pagi aku harus bergegas membangun kan para member. Aku menyimpulkan bentuk dada ku menggunakan kain dengan ketat agar tak terlihat lalu pergi ke kamar mandi mencuci mukaku.
Orang pertama yang harus kubangun ialah Namjoon karena ia mudah dibangunkan, sekalian juga ia bisa membantuku untuk membangun kan sang maknae yang sangat susah bangun.
Namjoon langsung pergi ke kamar Jungkook dan Jimin. Aku pun beralih pergi ke kamar Taehyung, “Taehyung-ah ayo bangun hari ini kalian ada acara show lagi”. Ucap ku menarik selimutnya dan membuka gorden jendela nya.
“Ughh”. Ia terbangun dan menatapku sedikit. Aku pun terkekeh melihat wajah bantal nya.
“Bergegaslah, aku akan membuat sarapan untuk kalian”. Ucapku langsung keluar dari kamarnya dan beralih ke kamar Seokjin.
Aku melihat seokjin yang masih tertidur bak seorang pangeran, astaga pria ini tidur saja masih terlihat ganteng. Aku langsung membuka gorden nya, matahari sudah sangat menusuk mata dan benar ia langsung menggeliat saat sinar matahari menusuk matanya.
“Hyung bangunlah eoh, kita ada jadwal hari ini”. Ucapku tersenyum.
“Aku mengantuk!”. Ucapnya menyenderkan badannya di kepala ranjang.
“Akan ku buatkan kopi untuk mu, ayo bangun dan bersiap-siap lah Hyung”. Ucapku. Aku pun melihat wajahnya yang tersenyum manis melihatku.
“Aigooo perhatian nya”. Ia langsung beranjak dan bergegas merangkul bahu ku.
“kajja, aku juga harus membuat kan sarapan untuk para member”. Ucapnya membawaku ke arah dapur.
“Hyung aku bisa membuat sarapan untuk mereka, Hyung segera siap-siap saja”. Ucapku menyuruh nya segera tetapi dia menolaknya.
“Kau terlalu lelah Jungsoo-ah, biar aku saja, lagian ini hal yang mudah. Setelah ini aku akan bergegas hmm!”. Ucap nya meyakinkan ku.
“Arraseo Hyung”. Mau tak mau aku harus menuruti nya.
Aku membantunya membuat sarapan untuk para member, setelah membuat sarapan aku dan seokjin langsung bergegas mandi dan bersiap-siap.
Para member yang sedang menikmati sarapan mereka, aku menjadi bahagia dan hangat disaat yang seperti ini. Aku mulai berpikir tentang hal lain dalam sekejap, bagaimana jika mereka mengetahui kalau aku ini seorang perempuan. Mereka pasti sangat kecewa padaku, haruskah aku berdiskusi lagi dengan Pdnim mengenai hal ini.
“Hyung!”. Panggil Taehyung. Panggilan Taehyung membuyarkan pikiran ku.
“Eoh, wae Taehyung-ah?”. Ucapku.
“Minggu depan kita akan konser di Amerika, Hyung ikut kan?”. Tanya Taehyung.
“Tentu dia ikut, dia manager kita!”. Langsung dijawab oleh yonggi.
“Nee, aku pasti ikut kemana saja kalian pergi”. Ucapku.
Aku mulai berpikir bagaimana caraku melewati bandara sedangkan yang dipaspor tentu hanyalah kepalsuan. Aku ini sebenarnya berpikir apa, ini hal yang sepele bahkan aku dulu bisa membawa narkoba melewati lintas Bae cukai di Seoul, kenapa hal yang seperti ini harus aku takutkan.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Secret - (Kim Seokjin) -TAMAT-
RomanceAku lelah dengan semuanya, aku hanya bisa berlindung dibalik kawasan petinggi agensi Bighit. Bang sin hyuk ialah teman lama ayahku yang kini telah menyelamatkan ku dari kawasan mereka. Aku sudah lelah berada dijangkauan mereka dan memilih untuk mela...