Istana Jung-wooHyu-bin baru memasuki ruangan jung-woo.
"Bawa gadis itu kehadapan ku. Dengan cara apapun!". Ucap Jung-woo
Hyu-bin menatap sang boss. "Tapi dia berada di kawasan Bang-".
Braakkkk
"AKU TIDAK PEDULI, AKU INGIN MEMBUNUH NYA DISINI. CEPAT BAWA GADIS ITU!". Teriak jung-woo.
Hyu-bin mengangguk an kepalanya dan segera pergi keluar.
Ia langsung memasuki mobil nya. "AKHHHH, semua nya gara-gara kau Sonna!". Kesal hyu-bin.
Ia langsung melajukan mobilnya menjauhi kawasan istana Jung-woo.
*****
Jung-soo membantu Seokjin yang sedang membuat makan malam untuk para member. Ya, mereka kembali akrab setelah kejadian kemarin.
"Jungsoo-ah , tolong siapkan piring nya".
"Nee Hyung".
Seokjin melihat senyuman di wajah Jungsoo, ahhh seandainya pria ini seorang gadis ia selalu berpikir seperti itu.
Seokjin terus menatap Jungsoo, "Perasaan yang berbeda, aniya tidak mungkin aku seorang gay!". Batin seokjin.
Ia memegang dadanya yang berdetak tak karuan saat menatap Jungsoo. Sampai mereka saling menatap.
"Hyung, kenapa kau menatapku seperti itu?, Apa ada sesuatu di wajahku?". Tanya Jungsoo.
"Ahh aniya, ayoo sudah selesai. Panggil para member!". Ucap Seokjin langsung berlari kekamar Namjoon.
Mereka makan malam bersama. seperti biasa meja makan akan selalu ramai dengan tingkah mereka yang lucu dan heboh. Jungsoo sedikit tenang melihat kebahagiaan mereka saat ini.
Taehyung menatap Jungsoo dengan tatapan cerianya. "Ahhh Jungsoo-hyung nanti temani aku ke Rooftop ya". Ucap Taehyung, Jungsoo langsung mengangguk setuju.
Setelah makan malam selesai, para member kembali ke kamar mereka untuk beristirahat. Taehyung mengajak Jungsoo ke Rooftop.
"Aigooo, malam yang sejuk". Ucap Taehyung langsung duduk di kursi.
Jungsoo terkekeh melihat tingkah Taehyung. "Ada apa, kenapa kau mengajakku kesini".
"Hufttt Noona, aku ingin kau sesekali merasakan sebagai dirimu di sini. Kau terasa tegang jika berada di dekat mereka yang belum tau dirimu!". Ucap Taehyung.
"Benar, apa aku sangat terlihat tegang?".
"Eoh, sekarang kau harus menjadi seorang gadis". Ucap Taehyung.
"Ahhh ini seperti cerita di dongeng. Aku berubah menjadi princess cantik lalu setelah lewat jam 12 malam maka aku akan berubah kembali menjadi orang lain lagi". Ucap Sonna sambil menatap langit.
Taehyung langsung membuka music disana. Alunan music nya membuat Sonna menjadi tenang.
"Noona!". Panggil Taehyung.
"Hmmm".
"Kau menyukai Seokjin-hyung?".
Sonna langsung menatap serius Taehyung. "Apa maksudmu?".
Taehyung sedikit terkekeh, saat mereka sedang memasak berdua di dapur. Tatapan Sonna tak lepas dari Seokjin dan Taehyung melihat itu.
"Aku melihat kau menatap hyungku dengan tatapan suka. Jangan berbohong Noona!". Ucap Taehyung.
"Jangan bercanda Tae!".
Sonna langsung membuang muka dan kembali menatap langit.
"Dan aku rasa jin-hyung sedang bingung dengan perasaannya Noona".
"Bingung gimana?".
"Dia juga menyukai mu, tapi dia terus menolak perasaan nya karena yang dia tau kau seorang pria. Sampai kapan kau mau menyembunyikan identitas mu?".
Sonna menunduk, ia tidak ini akan bertahan sampai kapan.
"Jin-hyung tidak akan menyukai ku Taehyung-ah".
"Aku terus melihat nya selalu menatap ku Noona. Bahkan tatapan itu berbeda saat menatap kami". Ucap Taehyung.
"Itu tidak-".
BRAKKK
Mereka berdua langsung melihat ke arah pintu yang menampilkan sesosok Jimin.
Sonna dan Taehyung terkejut melihat Jimin yang tiba-tiba datang dari arah pintu yang jelas pintu itu tidak rapat saat mereka masuk tadi.
Jimin mendengar semuanya.
"Apa maksud pembicaraan kalian dari tadi?". Ucap Jimin dengan serius.
"Dan kenapa Taehyung memanggil mu Noona?".
Hallo Mas Ganteng
😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Secret - (Kim Seokjin) -TAMAT-
RomanceAku lelah dengan semuanya, aku hanya bisa berlindung dibalik kawasan petinggi agensi Bighit. Bang sin hyuk ialah teman lama ayahku yang kini telah menyelamatkan ku dari kawasan mereka. Aku sudah lelah berada dijangkauan mereka dan memilih untuk mela...