Chapter 9

358 35 0
                                    

Para member BTS tengah disibukkan karena mereka sebentar lagi akan comeback lagu mereka. Mereka akan sangat sibuk dan juga setelah comeback, mereka akan lanjut melakukan tour dunia mereka. Sonna merasa sedikit kelelahan mengurus jadwal mereka yang sangat padat, sampai membuat dirinya tidak tidur selama beberapa hari.

Sonna merasa jika tugas sebagai idol itu pasti sangat lelah, wajar saja dulu seorang idol lain ada yang membeli barang haram itu kepada Sonna, ternyata mereka ingin menghilangkan rasa lelah mereka karena terlalu padat kesibukan nya.

Tetapi ia menatap para member yang terlihat sangat lelah setelah latihan mereka yang memakan waktu seharian. Sonna merasa kasihan pada mereka, rasanya ia ingin menghentikan semua kesibukan mereka dan menggantikan nya dengan liburan ke Hawai.

Mereka tengah beristirahat, seokjin membuka tasnya untuk mengambil obat resep dari dokter karena beberapa hari yang lalu ia mengalami sembelit. Ia mencari-cari nya di dalam tas tetapi tidak ada.

“Kau mencari apa Hyung”. Tanya Namjoon.

“Obat sembelit ku, kenapa tidak ada”. Ucap Seokjin terus mencari obat itu.

“Bukankah tadi di kamar kau letakkan di atas meja”. Ucap Suga.

“Eoh benarkah, tadi di kamar juga aku bersama Jungsoo”. Ucap Seokjin.

“Coba tanya jungsoo-hyung”. Ucap Jimin.

Seokjin beranjak menuju Jungsoo yang sedang fokus ke arah komputer di hadapannya, kerjaan nya yang sangat menumpuk membuatnya pusing selama beberapa hari ini.

“Jungsoo-ah, apa kau lihat obat ku”. Tanya Seokjin.

Sonna mengerutkan dahinya bingung. “Obat apa?”. Tanya Sonna.

“Obat sembelit, tadi saat dikamar aku meminta tolong padamu untuk memasukkan nya ke tas”. Ucap Seokjin.

“Eoh memang aku sudah menaruh nya di dalam tas, coba cari di tas Hyung”. Ucap Sonna.

“Aku sudah mencari nya tetapi tidak ada”. Jawab Seokjin.

Sonna langsung beranjak ketempat tas seokjin berada, ia mengambil tas seokjin dan memeriksa seluruh tas itu tetapi obat itu tidak ada.

“Apa kau yakin sudah menaruh nya?”. Tanya Seokjin.

“Aku yakin Hyung, perasaan aku sudah memasukkan nya ke tasmu”. Ucap Sonna.

“Perasaan!, Jika perasaan berarti kau belum yakin memasukkan obat ku ke tas Jungsoo-ah”. Ucap Seokjin sedikit kesal dengan jawaban Sonna.

“Benar Hyung, aku sudah menyimpan nya disini bersama sikat gigi mu”. Ucap Sonna.

Seokjin memejamkan matanya, memang sudah 3 hari asisten nya cuti karena ada urusan keluar kota dan meminta tolong pada Jungsoo untuk membantu nya. Tetapi saat ini ia butuh obat itu takut nya sembelit nya kambuh saat ia kembali latihan nantin.

“kalau kau sudah menyimpan nya mana obatnya”. Ucap Seokjin.

Sonna kembali mencari nya tetap tidak ada obatnya, ia sangat yakin sekali sudah menaruh obat itu di tas seokjin. Seokjin langsung menarik tasnya dari tangan Jungsoo. “Sudah berapa kali kau ceroboh Jungsoo-ah”. Ucap Seokjin dengan nada kesal.

Sonna merasa seokjin seperti memojokkan dirinya terus menerus, bagaimana jika obat itu terjatuh saat ia membuka nya kembali saat sampai di agensi tadi.

“Mianhae, aku akan membelinya di apotek Sekarang”.

“Tak perlu, kau kerjakan saja tugas mu”. Ucap Seokjin.

“Aniya Hyung, aku akan membelinya Sekarang, aku takutnya sembelit mu kambuh lagi”. Ucap Sonna.

“jika tau seperti itu jangan ceroboh, kau tau kan asisten ku sedang cuti. Itulah aku meminta bantuan mu untuk membantu ku. Apa kau tidak ikhlas menolongku?”. Ucapan seokjin yang sudah meninggikan suaranya sehingga membuat para member mendekati mereka berdua.

“Hyung kenapa kau marah-marah?”. Tanya Namjoon.

“Mianhae Hyung, mengenai pekerjaan ku dan lain-lain itu adalah tugas ku tetapi untuk menolong seseorang aku selalu berlapang dada dengan sepenuh nya ikhlas”. Ucap Sonna, ia merasa hatinya teriris saat seokjin mengatakan dirinya tidak ikhlas menolong nya.

“Hyung sudah lah ini hanya obat, mungkin obat mu terjatuh dijalan saat sreting tas ku sedikit terbuka atau saat kau mengeluarkan sesuatu lalu terjatuh dimana”  ucap Taehyung.

“Aku tau akhir-akhir ini juga kau merasa lelah bukan!, Kau selalu mengeluh setiap malam karena pekerjaan kami yang sangat sibuk membuat mu kelelahan. Dan ini timbul nya kau sengaja berbuat ceroboh karena sudah mulai lelah kan. Benar kan perkataan ku”. Ucap Seokjin yang mulai emosi.

“Hyung kenapa kau berkata seperti itu”. Ucap Namjoon menenangkan seokjin.

“Kenapa kau memojokkan kan ku Hyung, mengenai pekerjaan semuanya juga pasti merasa lelah dan yang pasti nya mengeluh. Hanya karena obat saja kau bisa seperti ini, sebenarnya apa masalahmu?, Apa aku pernah melakukan kesalahan yang membuat hati mu kurang nyaman?, Jangan libatkan pekerjaan ku dengan masalah pribadi yang kau simpan itu. Aku memang merasa lelah dengan pekerjaan ku karena jadwal kalian yang padat tetapi apa salah nya aku mengeluh tidak mungkin aku harus tetap kuat selama 24 jam tanpa mengeluh. Bahkan Hyung tidak pernah berhenti mengeluh saat latihan dan rekaman vokal karena terus menerus mendapatkan teguran. Kita semua sama Hyung, manusia juga pasti melakukan kesalahan tetapi tolong jangan buat perasaan orang itu jadi sakit karena emosi terdalam mu itu”. Ucap Sonna menjelaskan pembelaan nya, ia merasa diri nya sedikit di kucilkan oleh Seokjin.



*****

Hidden Secret - (Kim Seokjin) -TAMAT-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang