Chapter 29

401 34 1
                                    

SeokJin sedang membereskan barang-barangnya di koper. Hari ini ia berencana akan pulang ke Gwacheon, rumah orangtuanya.

Para member akan berlibur selama seminggu sebelum konser tour dunia mereka 2 Minggu lagi. Karena akan memakan waktu 4 bulan dan mereka akan sangat sulit berkomunikasi dengan keluarga.

Suga yang sudah membereskan barang-barangnya, ia berpamitan pada Seokjin untuk pulang ke Daegu bersama Taehyung.

Seokjin menyeret kopernya keluar dari kamar, seketika pandangan nya terkunci terhadap seorang perempuan yang sedang mengetik di meja makan.

Di dorm hanya tinggal mereka berdua, yang lain sudah berangkat ke kampung nya masing-masing.

"Kenapa dia tidak pulang kampung juga?". Batin Seokjin.

Sonna melihat seokjin yang sudah bersiap-siap akan pergi.

"Eohh hyung, kau sudah mau berangkat?". Tanya Sonna.

"Apa kau masih seorang pria untuk memanggilku hyung". Jawab Seokjin.

"Ahhh mian, arraseo akah akan memanggilmu seokjin saja tak apa kan". Ucap Sonna.

"Hmmm".

"Baiklah seokjin-ah, hati-hati di perjalanan".

Seokjin memegang detak jantung nya yang tidak karuan saat melihat sonna tersenyum tulus.

"Kau tidak pulang?". Tanya Seokjin tiba-tiba.

Sonna lekas memandang seokjin, baru pertama kalia ia mendengar seokjin mengeluarkan suara padanya saat kejadian itu.

"Eoh, aniya. Aku disini saja". Jawab Sonna

Jin melihat ke arah gadis itu yang masih mengetik sesuatu di laptop nya.

"Aku butuh seseorang untuk menemani ku di perjalanan". Ucap Seokjin memilih alasan seperti itu.

Sonna langsung melihat ke Seokjin. "Ahh aku akan menelfon asisten mu untuk menemani mu di perjalanan pulang".

Sonna hendak mengetik layar ponselnya, tetapi langsung dihentikan Seokjin.

"Kau saja, mereka semua pasti sedang beristirahat. Sedangkan kau tidak ada kerjaan apapun selain mengotak-ngatik laptopku". Ucap Seokjin.

Sonna sedikit ragu, masalah nya seokjin itu mengajaknya ke rumah nya, rumah orangtuanya yang dimaksud. Ia sebenarnya sedikit bersyukur seokjin sudah mau merespon nya, tetapi bukan ini yang ia harapkan.

"Hmmmm apa harus aku". Ucap Sonna

"Kalau tidak mau ya tidak apa, baiklah aku pergi dulu". Seokjin langsung menarik kopernya.

"Aniyaa seokjin, aku mau!". Sonna langsung menarik koper jin.

Jin sedikit tersenyum, lalu ia menoleh kebelakang. "Baiklah, segera siaplah". Ucap Seokjin dengan angkuh.

Sonna langsung melesat cepat ke kamarnya. Seokjin memandang Sonna.

"Menjadi asli pun kau masih sangat menarik dan lucu. Aku berharap tidak ada lagi kebohongan yang kau tutupi lagi". Ucap Seokjin.

*****

Sonna memandang kota kelahiran Seokjin, diperjalanan Seokjin banyak diam. Mungkin karena masih canggung, apalagi Sonna yang sesekali tertidur di mobil.

"Seokjin-ah, apa di Gwacheon sama seperti Seoul ramai nya?". Tanya Sonna

"Aniya, disini sedikit tenang. Hanya Seoul dan Busan yang sangat ramai penduduk". Jawab Seokjin

"Ahhh begitu".

Seokjin mengendarai hampir sampai menuju rumah orangtuanya.

"Seokjin-ah, aku menginap di hotel atau penginapan saja. Setelah sampai aku akan langsung memesan taksi". Ucap Sonna

"Dirumah orang tua ku ada 3 kamar tidur kosong, jadi untuk apa kau memesan penginapan!".

"Itu rumah orang tua ku seokjin, mereka akan salah pemikiran tentangku". Ucap Sonna

"Salah pemikiran seperti apa maksud mu?".

"Huaaa mereka bisa aja memikir bahwa aku adalah pacar mu atau kekasih gelap mu mungkin". Ucap Sonna

Seokjin mendengus, lucu mendengar nya jika ia memiliki kekasih gelap. Kekasih terang pun dia tidak punya.

"Eomma ku punya mata yang baik untuk melihat siapa pacarku, dan juga aku belum pernah ada pacar". Ucap Seokjin

"Pembohong". Jawab Sonna

"Hanya dekat, tidak sampai pacaran. Mereka tidak mau memiliki hubungan dengan seorang idol seperti ku". Jawab Seokjin

Sonna menatap Seokjin, pria sempurna ini bahkan orang lain masih harus berpikir dua kali untuk menjalin hubungan dengan nya.

"Kita sudah sampai!".

Seokjin menatap Sonna yang sedikit cemas. Pakaian gadis ini sudah berubah, yang kemarin hanya menggunakan baju tebal, sekarang ia sudah menggunakan kemeja putih dan celana jeans biru. Walaupun rambutnya masih terbilang pendek.

"Ayo turun".

"Tunggu!".

Seokjin berhenti saat melihat sonna berhenti.

"Waeyeo?".

"Aku akan cari penginapan saja, tidak baik jika aku harus menginap di rumah mu". Ucap Sonna hendak meraih tas nya.

Seokjin langsung menarik tangan Sonna dan masuk ke rumah nya.

Ding

Dong

Ding

Dong

" Neee tunggu sebentar". Suara seorang wanita terdengar oleh Sonna

"Eomma ini aku seokjin". Teriak seokjin

Sonna semakin mencengkram tangan Seokjin.

Cklek

"Eohh anak eomma, eohhh dan ini siapa".



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hidden Secret - (Kim Seokjin) -TAMAT-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang