Chapter 38

464 29 1
                                    

Seokjin tengah meeting bersama para member, akhir-akhir ini mereka sungguh sangat sibuk dengan kegiatan mereka.

Tidak ada hari libur, bahkan untuk bertemu sonna saja seokjin harus mencari akal. Apalagi sonna sudah pindah divisi, sonna bukan lagi menjadi manager Bangtan. Bang-pdnim menetapkan sonna untuk menjadi Manager SDM untuk di perusahaan agensi Hybe.

Seokjin tidak bisa lagi melihat wajah sonna setiap hari, mereka sudah beda lantai gedung sekarang. Jika seokjin berada di lantai 7 maka sonna berada di lantai 15, perbedaan lantai yang jauh.

"Ahhhh ini membuat ku frustasi!". Kesal Seokjin menatap jendela sudah hampir malam.

"Ayolahhhh seokjin-ah, kalian harus fokus ke persamaan gerakan kalian". Ucap Pelatih mereka.

"Kau sudah mengurung kami selama seminggu di ruangan ini, apa tidak bisa aku menemui pacarku". Ucap Seokjin.

"Hyung, ayolahhhh kita selesai kan cepat maka kau bisa bertemu dengan sonna". Ucap Namjoon.

Seokjin langsung menuruti perkataan Namjoon. Mereka berlatih bersama sudah hampir 10 hari dan akhirnya mereka akan membuat musik video untuk comeback mereka nanti.

Mereka akan membuat Mv Butter, para member sudah datang ke studio. Para staff, direktur bahkan sutradara sudah berada disana.

Para member masih di make up para Coordi Noona, sedangkan seokjin sudah selesai di make up bahkan sudah memakai baju nya dengan rapih untuk syuting. Seokjin terlihat sangat murung melihat handphone nya, pesan nya belum di jawab oleh sonna dari semalam.

"Aishhhh gadis ini, sudah naik jabatan sudah sombong!". Kesal Seokjin membanting handphone nya ke samping.

"Wahhhh kau tidak senang ya aku naik jabatan".

Seokjin langsung membulatkan mata nya dan langsung mencari ke suara tersebut. Seokjin melihat penampakan sonna dari pintu yang tengah tersenyum melihat nya.

"Cih, kau malah tersenyum!". Kesal Seokjin.

"Aigoooo kenapa kau jadi kesal eoh. Ini aku bawakan hadiah untuk mu". Ucap sonna memberikan Bungan ke seokjin.

"Kau mau menyogok ku agar aku tidak mengoceh eoh, tidak bisa itu tidak berlaku untukku". Tolak seokjin masih kesal.

Sonna menatap seokjin dalam, ia tak berhenti tersenyum walau pun pria nya tengah mengoceh kesal padanya.

"Aku merindukan mu seokjin-ah, sangat sangat merindukan mu". Ucapan sonna langsung membuat seokjin berhenti mengoceh.

Seokjin langsung menatap sonna, ia langsung beranjak dan menarik tangan gadis itu. "Kita mau kemana?". Tanya sonna bingung tiba tiba seokjin menarik tangan nya entah kemana.

Seokjin langsung masuk keruangan kosong dan langsung tutup menguncinya. Sonna masih bingung dengan seokjin. "Kenapa dikunci?". Bingung Sonna.

Seokjin langsung mengurung tubuh sonna dengan kedua tangan nya di dinding. Sonna merasakan itu langsung berdebar, pandangan nya tidak menatap seokjin.

"Apa kau tau, aku sudah sangat frustasi karena sangat merindukan mu. Dan kau dengan santai bahkan dengan senyuman itu datang ke ruangan ku tanpa rasa bersalah. Kau tau kan jika aku sudah frustasi maka menyelesaikan nya bagaimana". Ucap seokjin berbisik di telinga Sonna, hal itu membuat sonna merinding.

Sonna tidak menjawab, ia masih melihat ke arah pintu. Ia tidak berani menatap seokjin yang masih terbakar api kefrustasian nya.

Mata sonna membulat saat seokjin melumat telinganya, bukan kah itu sangat vulgar. Seokjin masih mengurung sonna dengan tangan nya, bibir nya masih melumat telinga gadis itu dan akhirnya ia langsung kembali menatap Sonna.

Hidden Secret - (Kim Seokjin) -TAMAT-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang