Part ini diketik oleh anggun_ribya
Dicopy Secara keseluruhan oleh author_project
Ke dalam project ke 3 kelompok 5 ( SAC )
•
•
•
•
•⊰🎀⊱┈──╌📖╌──┈⊰🎀⊱
HAPPY READING⊰🎀⊱┈──╌📖╌──┈⊰🎀⊱
•
•Zia mengerjapkan matanya secara perlahan-lahan, ia merasakan cahaya matahari mulai memasuki kamarnya melalui celah-celah jendela. Zia merasa ada tangan yang melingkar di pinggangnya, dia berbalik badan dan menghadapkan wajahnya ke arah sang suami yang tertidur sangat pulas, dari jarak sedekat ini Zia dapat merasakan hembusan napas sang suami menerpa wajahnya. Tangannya terulur untuk menyentuh pipi El lembut.
Zia tersenyum."Kenapa El bisa seganteng ini sih, mirip sama Manu Rios apa Sehun ya?" ujar Zia sembari mengamati wajah El dari mata, hidung, hingga rahang, semuanya terlihat sangat sempurna dimata Zia.
"Ehh? Kenapa gue jadi muji El sih? Nanti dia geer lagi kalau gue puji," gerutu Zia.
"Gue emang udah ganteng dari lahir. Malah pas gue masih jadi embrio udah ganteng," sombong El dengan membuka matanya.
Zia menegang. Dia malu, sejak kapan El bangun apa dia tau jika tadi ia memujinya?
"Pede banget lo! Muka kaya kentang busuk aja sombong! Kalau muka lo kaya Sehun atau Manu Rios sih gue suka. Lah ini, muka kaya kentang aja sombong."
El memutar bola matanya malas. "Halu lo ketinggian. Setinggi apapun lo halu Lo gak bakal bisa nikah ataupun ketemu sama tadi siapa? Gue lupa?"
"Sehun, Manu Rios," balas Zia cuek.
"Emang kenapa sih?!Kalau gue halu? Kan gue yang halu, kok Lo yang sewot," tambah Zia lagi.
"Karena gue gak mau, apa yang udah jadi milik gue direbut sama orang lain," ucap El lalu mengecup bibir Zia singkat. Setelah itu bangkit dari ranjang dan melangkahkan kakinya kearah kamar mandi.
Pipi Zia berubah menjadi kepiting rebus. Zia langsung menarik selimutnya untuk menutupi pipinya yang merona karena perbuatan El, sederhana tapi romantis.
El terkekeh pelan, ia gemas dengan sikap Zia yang masih malu-malu dengan dirinya. "Njir... sejak kapan gue jadi romantis?" guman El pelan.
El masuk ke kamar mandi untuk melakukan ritual paginya. Dia dan Zia harus berkuliah lagi, setelah beberapa minggu meliburkan diri dari kampus.
Zia menyibakkan selimutnya saat El sudah berada di kamar mandi, lalu bangkit dan mencepol rambutnya asal. Zia harus menjalankan kewajibannya sebagai istri. Masak, walaupun masakannya tidak seenak mamanya.
Zia berkutat dengan alat masaknya. Memasak nasi goreng keahliannya. Selain nasi goreng, memasak mie instan dan menggoreng telur itu keahliannya.
Zia memotong sosis untuk menambah topping di nasi goreng buatannya. Mengaduk nasi dengan bumbu yang dia ulek, aroma bawang putih dalam masakannya pun menyeruak kepenjuru apartemen.
Zia merasakan perutnya sangat mual. Semakin ditahan perutnya benar-benar terasa mual. Zia langsung saja berlari menuju kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Ruined || End ||
Mystery / ThrillerDari kejadian yang tidak diinginkan, membuat Alizia Anatasya harus menikah dengan orang yang tidak dia kenal yaitu Michael Alvarenzo Smith yang berasal dari keluarga kaya raya dan mulai menjalankan kehidupan yang sedikit berbeda dari hari hari zia s...