Part 1 || Sad meeting ||

2.3K 80 3
                                    

Part ini diketik oleh AlvionaTriAnanda8
Dicopy secara keseluruhan oleh author_project
Kedalam project ke 3 kelompok 5 ( SAC )




⊰🎀⊱┈──╌📖╌──┈⊰🎀⊱
           
HAPPY READING

⊰🎀⊱┈──╌📖╌──┈⊰🎀⊱

Selang beberapa minggu setelah kejadian itu, gadis itu mulai mengalami gejala yang aneh serta wajahnya yang tiba-tiba berubah menjadi pucat.


"Zia? Lo baik-baik aja kan?" tanya seorang gadis dengan wajah paniknya yang tak lain adalah teman gadis tersebut.

"Gue baik-baik aja kok," ucap gadis yang bernama Zia tersebut dengan suara yang sedikit sumbang.

"Yakin? Jangan bohong sama gue."

"Iya aku yakin kok."

Tiba-tiba dosen menegur Zia dan temannya itu, karena ketahuan berbicara saat ia sedang menjelaskan materi.

"Zia, Cloe!!! kalian sedang membicarakan apa? Sampai tidak memperhatikan saya saat sedang menjelaskan materi di depan," tanya dosen tersebut dengan nada tegas.

"Saya tadi nanya keadaan Zia pak, soalnya Zi ...." ucapan Cloe terhenti karena Zia membungkam mulut Cloe dengan tangannya.

"Jangan di kasih tau, gue gapapa kok," ucap Zia.

"Jadi kita harus jawab apa? Dosennya udah nanyain noh!!!"

"Biar aku aja yang jawab."

"Saya tadi nanya ke Cloe tentang film pak, saya yang salah pak, Cloe ga salah," sambung Zia.

"Ziaa!" teriak Cloe pelan.

"Keluar kamu sekarang!!!, beraninya kamu mengajak yang lain berbicara padahal saya sedang menjelaskan materi di depan," tegas dosen tersebut.

"Iya pak," jawab Zia, Lalu ia pun segera meninggalkan ruangan.

Setelah keluar dari ruangan, Zia merasa mual dan ia langsung menuju ke toilet. Tapi sebelum sampai ke toilet Zia sudah pingsan tergeletak di lantai.

Dan saat itu, tempat dimana Zia pingsan keadaannya sedang sepi. Tiba-tiba seorang laki-laki datang, ia melihat Zia pingsan.

Laki-laki itu langsung menggendong Zia dan membawanya ke klinik yang ada di kampus. Sesampainya di klinik ia langsung menaruh minyak kayu putih ke hidung Zia, agar Zia bisa cepat sadarkan diri.

"Kenapa gua bisa disini?" ucap Zia setelah ia sadar dari pingsannya.

"Tadi lo pingsan jadi gue bawa ke sini," jawab laki-laki yang menggendong Zia tadi.

"Wajah lo kaya familiar."

"Udah gausah peduliin wajah gue, gue tau kok gue ganteng!!!" jawab laki-laki itu dengan santainya.

"Idiih!!!"

"Lo belum makan atau gimana? Sampai pingsan kaya gitu," tanya laki laki itu.

"Bukan urusan loh," jawab Zia ketus.

"Orang nanya tuh di jawab."

"Kan tadi udah di jawab BUKAN URUSAN LO !! Masalahnya dimana?Hah?"

"Udah di tolongin malah ngajak ribut yah!!!" laki-laki itu sudah hilang kesabaran.

"Udah sana pergi!!!... ngapain lo masih disini," usir Zia dengan memasang wajah jutek.

"Oke gue pergi, bye!!!"

Secret Ruined || End ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang