[i] YEONJI : Turns 7th [✔]

chapter 20 : Conceal

[ beginner of lover ]

..

Setelah malam pertama dimana mereka berlatih, hari ini Ryujin dan Beomgyu hanya menghabiskan waktu di apartemen saja. Membaca buku sejarah para Wolf, mempelajari apa saja yang dilakukan setelah penobatan, dan pembagian clan menurut kemampuan dan daerahnya sudah Ryujin lakukan sedari bangun tidur bersama Beomgyu.

Tidak ada rasa bosan di sana, ia sangat menyukainya.

"Kata Ayah, Lestat sempat berpesan 'jangan pernah meragu pada apapun. Kita adalah keluarga dan dalam perang semua membaur dengan tidak memperdulikan tahta'. Aku sangat menyukainya," ungkap Beomgyu menatap Ryujin yang tengah damai membaca buku di sebelahnya.

Ryujin menoleh, menatap Beomgyu dengan penuh atensi.

"Seperti apa Lestat itu? dia perempuan atau laki-laki?" Tanya Ryujin penasaran.

Seakan baru menyadari bahwa tidak ada penjelasan mengenai asal-usul Lestat di buku yang ia baca sedari tadi.

Beomgyu terkekeh pelan, "perempuan, sama sepertimu. Dia... seperti Ibu bagiku, tidak pernah membedakan siapapun orang yang ia ajak bicara ataupun temui."

"Kuat, tangguh, dan juga pemberani... sama seperti-"

Ceritanya terhenti. Beomgyu seakan tidak sanggup melanjutkan apa yang mulutnya kehendaki. Dadanya justru sesak jika dilanjutkan dengan paksa.

Ryujin teringat kembali, kemarin malam saat ia menanyakan tentang Ibu Beomgyu, lelaki itu menjawab dengan raut tertunduk. Sepertinya itu adalah hal paling sensitif bagi Beomgyu.

"Beomi..."

Sekali lagi, Beomgyu terkejut dengan apa yang dilakukan Ryujin padanya. Gadis itu memindahkan tubuhnya, yang kini berada dalam pangkuan Beomgyu seraya memeluk tubuh lelaki itu erat. Seakan lelaki pendiam itu mudah rapuh.

"Whatever who i'm i. I will protect Beomi too," ucap Ryujin pelan.

Ia tahu bahwa Beomgyu juga mampu merasakan tekanan dan rasa sedih. Tidak berbeda dengan dirinya selama ini yang menjalani hidup beberapa tahun tanpa adanya seorang Ibu.

Ryujin bisa merasakannya. Tatapan sendu Beomgyu telah mengatakan apa yang hatinya rasakan. Dan hanya dengan bersama sang Ayah saja, sudah cukup membuat alasan untuk hidup sampai detik ini.

"Terima kasih, Ryujin." Ujar Beomgyu dengan membalas pelukan Ryujin yang sama eratnya.

Merasakan nyamannya pelukan Ryujin yang semakin hari ia sukai itu. Tidak dapat dicegah bahwa Ryujin turut merasa nyaman dengan Beomgyu.

"Mulai sekarang aku akan memanggilmu Beomi. Beomiii..." ucap gadis Shin tengah berusaha mengembalikan senyum kecil milik Beomgyu.

Berhasil? tentu saja. Putra Yoongi itu kini melebarkan senyumnya pada gadis yang ada di pangkuannya ini.