chapter 37 : Breathe

687 115 129
                                    

..

sring..., sret....

"Aargghh."

sreeet.... bruk!

"LINDUNGI SAYAP KANAN!!" perintah dengan suara lantang dari pemimpin Cavalier Azurea, ia bergerak menerjang para Ouger dengan kuda yang ia tunggangi.

Begitu mengerikan, Outcast tidak main-main dengan apa yang mereka bawa ke medan perang kali ini. Cyclops sebagai garda depan, Ouger dan Imp sebagai penyerang, serta merta dengan Ghoul sebagai penampung mayat untuk di makan.

Pun dengan Azurea yang menjadikan Cavalier sebagai penyerang utama, sedangkan Crusader dan Satyr dijadikan sebagai pertahanan. Begitu juga dengan Poseidon dan putranya yang turut andil dalam pertarungan sengit ini.

sring..., jleb! sret....

"Kanan, belakang!"

bugh! dor..., dor....

"Huh..., huh...."

Napas Yeji kini memburu, keringat gadis itu sudah bercucuran entah sejak kapan. Ia melihat di sekelilingnya, betapa banyaknya mahkluk yang sempat melukainya tempo lalu kini sudah tergeletak tidak bernyawa dimana-mana.

sret!

"Terima kasih...," ujar Yeji sembari menoleh ke belakang, lebih tepatnya ke arah Yeonjun yang baru saja menebas kepala Cyclops dengan pedangnya.

"Tidak untuk sekarang, ini masih panjang," balas Yeonjun dan detik kemudian lelaki itu sudah menghunus pedang lagi untuk ke sekian kalinya dengan sangat lincah. Ia selalu bersiaga di sekitar Yeji saat gadis itu sedang mengisi misil The O'Malley miliknya.

Sementara dengan yang lain, mereka mendapat bagiannya masing-masing untuk menghabisi lawan. Ini juga menjadi pertama kalinya setelah sekian lama bagi Taehyun untuk mengepakkan sayapnya kembali dengan bebas. Salvalation satu itu adalah pemilik Castiel. Dimana sayap hitam nan cantik yang miliki punya sejuta racun di balik bulu indah hitam legam itu.

"Mahkluk menjijikan. Jauhkan air liurmu dariku!"

Hyunjin benar-benar dibuat geli dengan para makhluk itu. Rasanya ingin muntah, namun ia juga harus membunuh makhuk-makhluk aneh itu sampai habis tidak tersisa bersama yang lain.

Untuk mantan pengguna Jian, siapa lagi jika bukan Soobin. Ia sangat lihai dalam mengadu pedangnya guna menyerang anggota Guilty. Bahkan ia hanya dibantu oleh beberapa Cavalier saja di sekelilingnya. Lelaki itu benar-benar menggunakan seluruh tenaganya untuk membabi buta para Guilty.

"Leana, sebelah kirimu!" pekik Xiaojun pada Leana. Dengan sigap gadis itu langsung menembak tepat pada mata Cyclops dengan senjata laras pendeknya.

Sedangkan untuk tim medis, mereka masih bersembunyi dengan mantra pelindung yang dimiliki Jennie. Pun selalu berjaga jika sesuatu terjadi nanti, sesekali Kai juga gatal untuk ikut menebas para bedebah di sana. Namun tentu saja ditahan oleh Yuna dan juga Lia, apalagi Jennie yang mengharuskannya ikut dalam tim mereka.

Namun ada yang berbeda, satu gadis ras manusia murni yang dengan beraninya melawan sosok Vampir yang sudah ia anggap seperti iblis itu.

"Menjijikkan!" geram Chaeryeong di sela ayunan pedangnya pada teman sekolahnya itu. Dia adalah Kim Sehun. Chaeryeong dibuat sangat muak oleh lelaki penuh dusta itu. Pengkhianatan dan juga rasa kecewa.

Sehun hanya tersenyum miring sembari menangkis serangan Chaeryeong dengan sangat mudah. "Bibirmu perlu dijahit Chaeri," balasnya seraya tertawa pelan. Meremehkan Chaeryeong yang tidak ada apa-apa baginya.

[i] YEONJI : Turns 7th [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang