..
Yuna– gadis Origin itu bangkit dan berlari dari tempat dirinya duduk. Ia menghampiri Chaeryeong yang baru saja masuk ke dalam aula utama, tempat dimana Jisoo dibaringkan dengan Yeji, Hyunjin, dan Seokjin yang masih setia berada di sisi wanita cantik yang tengah memejamkan mata itu.
Yuna memanggilnya kemudian, "Chaeri!"
Ia langsung memeluk Chaeryeong tanpa basa-basi dan melepasnya kemudian. "Kau baik-baik saja? kenapa tiba-tiba kau menghilang di Argonaut? aku tidak bisa menjangkaumu," tanya Yuna dengan khawatir sembari mengamati Chaeryeong dengan telisik. Ia harap Chaeryeong baik-baik saja.
Chaeryeong membalasnya dengan tersenyum, "aku baik-baik saja. Ini hanya luka kecil, maafkan aku karena tiba-tiba menghilang, nanti akan aku ceritakan padamu," jawabnya tanpa beban.
Namun sesuatu telah mengalihkan pandangannya. Iya, Chaeryeong melihat sosok Jisoo tengah terbaring dengan semua orang yang tampak menunjukkan raut sedih pada wanita itu. Ini tidak akan seperti yang ditakutkannya, kan?
"Yuna, a-apa itu Bibi Jisoo?" tanya Chaeryeong dengan raut wajahnya yang seketika berubah, ia melangkahkan kakinya mendekat ke arah Yeji berdiri secara perlahan.
Ah, jangan lupakan Minju yang hanya terdiam sembari mengikuti Chaeryeong. Jujur, ia baru pertama kali menapakkan kaki di Kastil lagi setelah sekian tahun lamanya. Dan untuk Yuna, gadis itu menghentikan langkah Minju dengan cekalan pelan ditangannya. Yuna juga bertanya pada Minju kemudian.
"Kau yang membawa Chaeryeong kemari?"
Minju hanya tersenyum, kemudian ia mengangguk begitu juga dengan Yuna yang kemudian mengikuti langkah Chaeryeong. Pun setelah itu Minju mengikuti Yuna untuk menyusul Chaeryeong. Yang nyatanya gadis berambut coklat itu sudah meneteskan air matanya saat berdiri di samping Yeji.
"Kak Yeji..., ap-apakah Bibi sudah pergi? apakah bibi Jisoo benar-benar pergi?"
Yeji menoleh, dengan tatapan sendu ia menjawab dengan anggukan kecil seraya memeluk Chaeryeong erat.
Bahkan Bibi Jisoo yang sudah aku anggap sebagai Ibu kedua bagiku telah meninggalkanku? Bibi, aku tidak ingin kau seperti Ibuku. Aku tidak ingin Bibi pergi seperti Ibu Chaewon yang tidak pernah punya waktu untukku.
Semua yang ada di sana pun mengalihkan atensinya serempak saat suara baritone milik Taehyung menginterupsi mereka. Benar-benar seperti dijemput secara perlahan oleh malaikat maut, bahkan masih banyak yang menginginkan Jisoo kembali. Bak potongan puzzle yang hilang, hidup mereka sudah tidak lengkap.
"Sudah waktunya. Mari kita laksanakan pemakaman ini," tuturnya sembari menepuk bahu Seokjin menenangkan dan mengingatkan. Bahkan Yoongi dan Jimin yang masih ada di sana juga ikut memberikan keyakinan pada Seokjin untuk mengikhlaskan kepergian istrinya tersebut.
Ayah dari Yeji dan juga Hyunjin itu menatap istrinya dengan lamat untuk terakhir kalinya, kemudian ia menoleh pada Taehyung, Yoongi, dan Jimin dengan tatapan yakin. Ia– sudah melepaskannya, melepaskan Jisoo untuk selamanya.
Dan saat itu juga para pelayan datang untuk memindahkan Jisoo berbaring di tandu yang sudah ditaburi dengan bunga Pansy. Siapapun tahu bukan, bahwa bunga itu merupakan simbol dari sebuah kenangan. Yang seketika akan berubah membentuk sebuah rangka manusia, karena kematian yang disebabkan oleh kasih sayang dan penebusan janji.
Benar, karena itu adalah kasih sayang Jisoo kepada putrinya, Yeji. Sungguh, Jisoo pantas menyandang gelar Ibu terbaik di dunia. Dan semua orang tahu bahwa tidak ada yang menandingi kasih sayang seorang Ibu. Apakah ada pengorbanan yang menandingi maut?
Dengan diiringi air mata, terlebih Yeji dan Hyunjin, mereka sungguh tidak rela jika Sang Ibu pergi untuk selamanya. Bahkan tak ada satu pun yang tahu rencana tak terduga itu selain Jisoo sendiri. Tidak ada yang menyadarinya, semua yang Jisoo lakukan benar-benar diluar rencana mereka. Tidak ada juga di dalam rencana cadangan, murni dari Jisoo sendiri. Seperti wanita itu sudah mendapat pertanda buruk untuk putrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[i] YEONJI : Turns 7th [✔]
Vampir[on revision] Misteri akan kehidupan di kota yang ia tinggali selama ini satu-persatu terkuak. Yeji, gadis yang bahkan tidak mengetahui siapa dirinya sebenarnya harus diseret masuk ke dalam hidup Yeonjun yang penuh enigma. 𝑻𝒖𝒓𝒏𝒔 𝒕𝒉𝒆 𝒍𝒊𝒕�...