..
"Kau menculik siapa, Taehyun!?" tanya Soobin setengah terkejut karena selain orang tua Yeji yang dibawa Taehyun, ada manusia lain yang ikut bersamanya.
Seketika Hyunjin dan Yuna menoleh ke arah Taehyun yang baru saja datang dengan teleportasinya itu, ikut terkejut karena orang yang bernama Taehyun itu membawa orang tua Hyunjin dengan cara yang berbeda dan juga sosok perempuan di belakang Taehyun yang tengah menutup matanya.
"Ayah, Ibu..." ucap Hyunjin segera berjalan ke arah orang tuanya dan membantu mendudukkan mereka di sofa ruang tengah, masih dalam keadaan tertidur karena bius.
Sedangkan Yuna yang sedari tadi melihat ke arah belakang Taehyun agaknya terkejut bukan main. Pasalnya tetangganya dan Hyunjin itu kenapa bisa ikut bersama dengan Taehyun dan orang tua Hyunjin?
"Chaeryeong..."
Benar, yang dipanggil pun menoleh sembari membuka matanya begitu saja. Menatap Yuna dengan mata berbinar.
"Yuna kau diculik oleh pencuri juga? Hyunjin kau juga? kalian tidak apa-apa kan?" tanyanya beruntun sambil memastikan bahwa Yuna dan Hyunjin baik-baik saja.
"Aku baik-baik saja, Chaeri. Kenapa kau bisa i-"
Perkataan Yuna terpotong karena interupsi dari Kai yang membuat semua yang ada di sana menatap Kai serempak.
"Ekhem, sebaiknya kalian duduk, kita akan membicarakan sesuatu."
Bahkan Soobin dan Taehyun yang sejenak lupa dengan hal itu pun langsung ikut duduk pada sofa ruang tengah bergabung dengan Hyunjin, Yuna, Kai, Chaeryeong, dan orang tua Hyunjin.
"Katakan semuanya, kenapa kau menculik kami seperti ini. Dan sebenarnya kalian itu apa? kenapa dia bisa tiba-tiba muncul seperti itu?" ucap Hyunjin memulai obrolan panjang mereka.
Taehyun, Soobin, dan Kai saling melempar pandang memutuskan siapa yang akan angkat bicara terlebih dulu. Lalu pilihannya jatuh pada Soobin.
"Baik, perkenalkan namaku Choi Soobin, dia Hueningkai, dan yang membawa orang tuamu tadi Kang Taehyun. Bukannya kau ingin tahu kenapa kekuatan yang sempat kau miliki tak kunjung muncul, inilah jawabannya, alasan kenapa kami membawa kalian kemari."
"Aku tahu kau pasti tidak akan percaya dengan hal ini, tapi inilah identitas kalian. Terutama kau, orang tuamu, dan Yeji. Kalian adalah ras Antlers, ras yang sangat tidak mungkin untuk ditemui 200 tahun belakangan ini. Atau bahkan lebih dari itu."
Soobin tahu akan ada yang bertanya tentang hal itu setelah ini, segera ia memotongnya cepat.
"Aku tahu kalian pasti bingung apa yang aku katakan. 200 tahun, apa kira-kira yang terbesit di pikiran kalian?"
Samar-samar Chaeryeong mengeluarkan suaranya, "Vampir?"
"Kau pintar juga, Yeji dan keluarganya itu ras Antlers terkahir setelah perang 200 tahun lalu. Katakanlah mereka punya darah Antlers dan ya- mereka itu keturunannya." jelas Soobin.
Hyunjin mengernyit heran, ia bahkan mendadak sulit untuk mencerna kata-kata Soobin barusan. Merasa sangat bodoh. Dan bagaimana Soobin bisa tahu bahwa ia pernah punya kekuatan itu? juga keluarganya, ia bahkan tak tahu sama sekali.
"Tapi kenapa aku tidak pernah tahu akan hal itu? Dan kau tahu kekutanku dari mana?" Hyunjin tidak peduli lagi dengan Chaeryeong yang juga mendengar perkataannya karena memang ia tidak memberi tahu Chaeryeong tentang itu.
"Dasar bodoh, tanyakan saja pada orang tuamu," sarkas Taehyun mengundang kernyitan di dahi oleh Hyunjin. Lagi.
Yuna, wajah itu terus menunduk menghindari tatapan dari setiap mata di sana. Bahkan ia tahu lebih dulu sejak lama dari Hyunjin. Antlers, satu kata itu memang sudah melegenda di kalangan Vampir seperti dirinya. Dan tentang Hyunjin dan keluarganya ia baru saja mengetahuinya detik ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[i] YEONJI : Turns 7th [✔]
Vampiri[on revision] Misteri akan kehidupan di kota yang ia tinggali selama ini satu-persatu terkuak. Yeji, gadis yang bahkan tidak mengetahui siapa dirinya sebenarnya harus diseret masuk ke dalam hidup Yeonjun yang penuh enigma. 𝑻𝒖𝒓𝒏𝒔 𝒕𝒉𝒆 𝒍𝒊𝒕�...