[5] Legenda Kopi Kayu Manis

7.6K 1.2K 382
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mau double update nggak besok?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mau double update nggak besok?

Spam komen yg ramai paragrafnya yaa

200 komen double update deh wkwk

__________________________

"Ih, Uky, gue udah bilang! Ini tuh ganti dulu nama bab-nya! Pake styles! Terus bagian halaman daftar isi insert table of content! Gue udah ngomong berkali-kali ampe mulut gue berbusa, lo masih nggak ngerti juga?! Emosi gue lama-lama!"

Lucky melirik Bika. Sahabatnya yang berisik itu sudah berapi-api di sampingnya. "Lo ngomong cepet banget kayak kereta! Gue mana ngerti!" tangannya terus mengetik keyboard laptop. "Sebenernya lo ikhlas nggak, sih, ngajarin gue, Bik?! Gue jauh-jauh ke sini minta ajarin lo, soalnya gue capek dimarahin mulu ama Rendy tiap minta diajarin. Tahunya lo sama aja! Ah, males! Ya udah, biarin revisian skripsi gue nggak kelar-kelar!"

Bika mengelus dadanya sabar, "Ya, iyalah Rendy emosi! Abisnya lo resek, sih! Gue jelasin sekali, dengerin yang bener, Uky! Jangan tanya-tanya mulu!"

"Iya, sabar dong! Huhu... gue, kan, emang nggak bisa ngerjain format-nya, Bik! Pelan-pelan, dong!"

"Yummy! Ini, nih, Uky resek banget! Masak gue yang harus ngerjain skripsi dia!" Bika mengadu, akhirnya merebut laptop dari hadapan Lucky dan mengeditkan formatnya yang salah. "Ini, nih, tinggal lo klik-klik, selesai! Kenapa repot banget Uky, ih?!"

"Ya ampun, sabar, Bik!" Yumna hanya tertawa melirik Bika dan Lucky yang masih terus bertengkar di meja. "Bentar, ya, gue mau bantuin kasir dulu! Lagi rame soalnya. Nanti gue nyusul."

Bika kembali mengomel. "Tuh, lihat Yummy! Revisi seminggu abis sidang, langsung kelar! Soalnya apa? Ya niat usaha buat ngerjain! Nggak kayak lo, mulut doang yang kerja! Perintah-perintah orang seenaknya!"

"Ck, Yummy mah dibantuin Fi, jadinya langsung kelar! Nggak tanya gue! Kalau gue siapa yang bantu, Bik?"

Lucky menghela napas malas. Membiarkan Bika sibuk dengan laptopnya. Matanya berputar menatap sekeliling area restoran Kayu Manis yang mulai ramai malam ini. Ada beberapa pengunjung keluar masuk mengisi tiap-tiap sudut meja yang kosong. Kahfi sibuk mengobrol dengan beberapa pegawai. Yumna membantu bagian kasir. Sementara dirinya, Bika, dan Marko asyik menikmati wifi di salah satu sudut paling pojok resto.

Lucky to Have ZuhryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang