[Kantor Zuhry, TK Bintang Cendekia]
"Sebelumnya, perkenalkan, namaku Miranti. Aku yang bertanggung jawab langsung sama kepala di TK ini. Kamu udah ketemu, kan, sama yang namanya Bu Farah? Kepala Yayasan cabang TK ini? Nah, aku adalah wakilnya Bu Farah. Tapi jam segini, beliau belum datang. Mungkin sebentar lagi. Jadi, untuk sementara aku yang akan mengenalkan lingkungan kerja disini," perempuan bernama Ranti itu mengajak Zuhry memutari sekeliling TK.
Lebih tepatnya, area TK--yang luasnya bahkan hampir setara lingkungan sekolah. Bangunan besar dan tinggi. Ruangan-ruangan khas anak yang mewah ber-AC. Taman bermain baik indoor maupun outdoor. Studio musik dan teater. Juga sebuah kolam renang besar dengan wahana air.
"Oh, ya, ini Saira. Guru di TK ini juga."
Pandangan Zuhry teralih pada perempuan lain di samping Ranti. Mukanya manis dengan rambut digelung ke atas. Tengah membawa setumpuk buku. Menyadari kedatangannya, Saira segera mendongak tersenyum lebar.
"Hai, aku Ira. Eh, kamu guru baru yang namanya Zuhry itu, kan?"
Zuhry tersenyum tipis. "Iya, Ira. Panggil aja Zizy."
"Oke, salam kenal, ya, Zy." Saira langsung tersenyum cerah. "Oh iya, bener ndak, sih? Kata Bu Farah, kamu lulusan Kairo? Wah, pinter banget, dong! Aku ndak nyangka loh, bisa kenal sama lulusan Kairo! Apalagi sampai kerja bareng kayak gini! Huhu... seneng banget!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky to Have Zuhry
Romance[Dear, Zuhry] Di ketinggian 1803 mdpl, di atas Puncak Kencana ini, gue meminta lo untuk menjadi Bidadari Surga gue. Ya atau Tidak? Gue tunggu jawabannya. [From, Lucky] ___ Kehidupan Lucky Anggara (Lucky) yang penuh kesombongan dan kekuasaan berubah...