Tukang comblang akan kalah dengan tukang dukun.
***
Tuk tuk tuk.. ( ketukan pintu )
" Han itu mas rama nya udah dateng, ayo cepat keburu siang panas nanti !"
Aku membuka pintu kamar, amel yang sudah berdiri menungguku di depan pintu.
"Iya, ini udah siap, ayo " aku membenarkan hijab ku.
" Tunggu Han, ini rambut gue bagusan di gimanain? "
" Di botak mel! " cetussan kejam.
" Serius ini Han! " Aku merapikan rambut amel
" Ya tinggal ini di kucir setengah gini udah cantik, ayo cepet "
" Iya, oke." Amel dibelakang ku mengikuti perkataan ku, turun tangga dia sibuk membenarkan rambut dan kepalanya.
Kita berdua turun kelantai bawah menemui Rama diruang tamu. Ibu dan abang yang sedang asik bercanda dengan Rama.
Terlihat sangat akrab sekali.
" Udah siap nih? " Aku sedikit bingung dengan ucapan mama karena kadang mamah berfikir berbeda dengan apa yang aku kira.
" Apanya? "
" Katanya mau pergi? Gimana sih? "
"Oh, udah ayo " Mereka bangkit dari duduknya
Rama berpamitan " Kalau gitu kita jalan tan, bang "
" Mamah, jangan tante "
Hampir berhenti jantungku mendengarnya. Risih sekali ditelingaku.
" Iya mah "
" Titip mereka ya, dijagain "
" Apa sih mah!, Emangnya barang? "
" Ya nggak papa, biar aman "
" Iya, insyaallah dijaga "
Abang menambahkan " Hatinya juga ya Ram" Rama hanya tersenyum.
Aku sangatlah salting dimasa itu.
" Apa sih bang! Ih!!, Sembarangan kalau ngomong! "
" Bercanda Han! "
" Kalian hati-hati dijalan ya "
"Iya, assalamualaikum "
Waalaikumsalam
" Pergi dulu ma "
"Iya "
Kita keluar dari rumah dan masuk ke mobil. Amel duduk dibelakang dan aku duduk disamping Rama. Mobil mulai berjalan.
Rama membuka obrolan.
" Mama sama abang kamu asik banget ya "
" Emang sok asik mereka " ujarku
Rama hanya tersenyum.
" Oh ya, maafin omongan abang sama mama gue ya, emang mereka kalau ngomong kadang suka gitu "
" Iya, biasa, Mama sama abang gitu, kalau ada temen kita cowok datang kerumah selalu gitu pasti nitipin Hanna "
" Iya gitu, nggak usah dianggap serius "
" Ya bagus lah gitu, artinya mereka kepengen kamu dijagain yang ada dideketmu"
" Ya juga biar diingetin kalau nggak boleh nyakitin hati boskuh! " Cetus amel
Aku melirik amel dan sedikit memperlihatkan bahwa aku tidak suka dengan perkataannya " Apaan sih! "
" Emangnya hati kamu gampang rapuh? " Tanya rama
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA [ END ]
Teen FictionYang pernah datang, pergi dan kembali lagi untuk menyirami rasa yang sudah mati. Itu BEGO! namanya! "gue nggak nyesel nolak lo!. Tapi gue masih pengen lihat lo berjuang buat gue!. "Hanna Karya 2021 Aminah Hanima