Jika kamu dulu datang dan pergi untuk apa sekarang kembali lagi?
***
Kita berkumpul dikedai. Dan masih menunggu orang yang ingin bergabung bersama kita. Amel yang baru pergi dari luar masuk ke dalam Cafe dan langsung duduk di dekatku.
Berbisik-bisik " Han pulang aja yuk! "
Aku terheran- heran dengan tiba-tiba dia mengajak ku pulang.
" Kenapa? "" Udah pulang aja "
" Aneh banget sih lu kenapa? "
" Ada,,, Al.. " pintu kedai terbuka dan masuk seorang cowok.
Semuanya menengok ke arah cowok itu. Aku refleks melihat ke arah cowok itu.
" Ini dia orang yang ditunggu " ujar Yoga, cowok itu tersenyum kearah kita semua.
Aku sangat terkejut melihat dia, benar- benar terkejut. Kita semua berdiri.
" Apa kabar bro! "
" Baik " aku hanya terdiam menatapnya dan berusaha bersikap seakan semua baik- baik saja.
" Loh, Amel Hanna kalian disini? " Ujarnya baru sadar keberadaan kita.
Amel menjawabnya dengan sedikit kaku " Iyya.. " aku hanya bisa tersenyum.
" Lu kenal sama mereka? "
" Iya temen lama, udah lama nggak berjumpa "
" Oh, gitu. Kenalin guys ini Alan dia yang akan ikut partisipasi bareng kita sebagai donatur " ujar Arya.
Alan sangatlah berinisiatif tinggi " Gue juga mau ikut jadi Relawan juga, gimana? " Amel memelototkan matanya dan menatapku.
Yang lainnya merasa sangat senang dengan keberadaan Alan disana. Tapi mungkin unyukku dan Amel tidak sepemikiran dengan mereka semua.
" Ya boleh banget semakin banyak relawan semakin baik kan? Berbuat baik nggak boleh dihalangi kan?"
" Iya "
" Ayo silahkan duduk kita ngobrol- ngobrol "
Kita kembali duduk, Alan duduk di bangku depanku. Dia memperhatikan ku, tatapan itu, yang aku lihat lagi setelah bertahun-tahun hilang.
" Han! Tangan lu kenapa? "
" Nggak papa "
" Gimana kabar lu "
" Baik "
" Lu kok nggak pesen minum? Gue pesenin " Alan baru mau memanggil pelayan.
" Hanna nggak suka kopi Alan " ujar Amel dengan spontan, padahal belum tentu Alan memesankan kopi untukku.
" Sejak kapan Hanna nggak suka kopi? Setahu gue dia suka banget sama kopi "
" Namanya selera kan bisa berubah- ubah ada masa dimana dia sukaaaa.. banget dan ada juga masa dimana dia nggak suka. Nah sekarang dia udah nggak suka ngopi! "
Kevin yang duduk di sebelah Alan langsung merangkul bahu Alan " Iya lan, lu emang udah nggak ketemu mereka berapa lama? Masak nggak tahu "
Alan sedikit berfikir " 4 tahun mungkin "
" Lama juga, emang semakin kita dewasa semua pasti akan mencar- mencar ngurusin hidup masing- masing ya dan lupa selera temen kita ya?"
Alan menganggukkan kepalanya, setuju pendapat Kevin. Yang lain juga akhirnya ikut mendengarkan pembicaraan kita.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA [ END ]
Teen FictionYang pernah datang, pergi dan kembali lagi untuk menyirami rasa yang sudah mati. Itu BEGO! namanya! "gue nggak nyesel nolak lo!. Tapi gue masih pengen lihat lo berjuang buat gue!. "Hanna Karya 2021 Aminah Hanima