20

12 3 0
                                    

Apapun itu perlu sebuah penjelasan.

***

Hari ketiga, dan ketujuh setelah Ayah Rama pergi aku masih mengunjungi rumahnya untuk ikut tahlilan mendoakannya.

Setelah hari ketujuh itu sampai 2 minggu ini aku belum kesana lagi dan ini hari kesekian teman-teman berkumpul lagi untuk membahas relawan lagi.

Aku dan amel 2 minggu ini tidak ikut berkumpul semenjak kejadian ku dengan Ririn membuatku malas untuk ikut bergabung dengan yang lain.

Bahkan Amel juga sudah tidak ikut berdiskusi di grup karena tidak mau lagi berdebat dengan Ririn.

Hari ini mereka sedang berkumpul di rumah Arya.

" Oh ya, Amel sama Hanna kemana ya? Kok nggak pernah ikut kumpul lagi? " Semua terdiam mendengar pertanyaan Raka.

" Orang sibukkan mereka! Mana peduli sama kegiatan kayak kita! " Cetus Ririn

" Rin! " gumam yoga

" Amel kemarin hanya kirim uang ke aku untuk bantu donasi dan nggak chat apapun " ujar Rama sambil melihat chat di grup.

Raka juga ikut membuka grup " Amel  kenapa ya? Dia biasanya selalu ikut buka suara di grup kenapa setelah hari ayah meninggal itu dia udah nggak pernah ngomong apa-apa?. Ada masalah apa ya?"

" Biarin aja kenapa sih! Nggak usah mikirin mereka nggak guna juga "

" Apa sih lu!" Raka sedikit kesal dengan Ririn yang selalu tidak peduli. " Kasih nomernya Hanna dong Bang"

" Buat apa? "

Raka yang sedikit curhat " Biar gue telepon dia, pasti ada apa-apa dia juga udah nggak pernah ke rumah, DM gue juga nggak di balas sekarang"

" Memangnya mbak Hanna atau mbak Amel nggak pernah ngomong sesuatu sama mas Rama? "

"Ngomong apa? "

" Ngomong apasih? Emangnya mereka ada masalah apa? Ada masalah sama gue? Atau Abang? Atau sama kalian? "

" Biar Ririn yang jawab itu " pengajuan Arya

" Kenapa jadi gue!? "

" Hanna sama Amel mungkin merasa nggak nyaman lagi kumpul sama kita, makannya dia menghindar " ujar Kiara

" Kenapa? "

Kevin mulai buka suara " Karena pas lu nemenin Ayah lu dirumah sakit dan setelah Raka nyusul kerumah sakit itu Ririn sama Hanna sempet berantem "

" Berantem? Kenapa? Ada masalah apa? "

Arya yang berusaha membela Ririn " Ririn cuma lagi sensi aja waktu itu "

Kiara tidak setuju dengan Arya." Sensi gimana orang sampai ririn buat Hanna nangis Arya!"

" Masalahnya apa? " Tanya Rama

Yoga berusaha menjelaskan " Hanna cuma nanyain kalau kalian nggak ikut jadi relawan hari itu gimana? Tapi Ririn langsung nyolot dan ngotot kalau kalian harus ikut terutama Rama, padahal kita juga tahu keadaannya kalian gimana "

Raka terpancing " Kenapa Rin? Lu tahu ayah gue waktu itu sakit kan, kalau waktu itu Abang sama gue nggak jagain ayah dan kita milih ikut kalian hari itu lu tahu! Kita pasti nyesel tau RIN! Jahat banget lu! "

" Bukan gitu, gue cuma nggak suka Hanna sok peduli sama kalian! "

" Emang kenyataannya Dia peduli sama kita.  Lu tahu! Hanna peduli sama kita karena dia juga pernah ada diposisi kita! Dan kita lebih beruntung bisa lihat ayah untuk terakhir kalinya, bisa meluk ayah nggak seperti dia ! "

LUKA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang