Karena mencintainya lebih mudah dari pada melupakannya.
***
Hari ini kita berkumpul lagi di rumah Arya. Aku dan Amel datang terlambat.
"Assalamualaikum guys... Maaf ya kita telat macet di depan "
" Iya nggak papa, duduk " Respon Arya
Kita duduk, dan memang aku menjaga jarak dari Ririn aku duduk di samping Raka. Aku baru sadar tidak ada Rama disitu.
" Ka, Abang lu kemana? Kok nggak kesini? " Tanya ku.
" Abang nemenin Ayah di rumah sakit " jawab Raka yang sudah terlihat cemas.
" Ayah sakit? "
" Nggak usah sok peduli lu " sahut Ririn.
" Rin! " Peringatan dari Arya
Amel ikut membela ku. " Ya emang Hanna peduli! "
Muka Ririn yang sangat melirik Amel dan aku, dia sangat sensitif hari ini. Tapi aku tidak memasalahkan dia, aku lebih peduli dengan Ayah yang sakit.
" Emangnya Ayah sakit apa? "
" Kurang ngerti gue, belum dapet kabar "
Aku berusaha menyuruh Raka untuk pulang dan menemani Ayahnya di Rumah sakit sekarang juga." Terus lu ngapain disini? Bukannya nemenin ayah lu "
Ririn yang sudah mulai nyolot denganku. " Terserah dia lah! "
Aku juga yang sudah mulai menahan marah dengan dia. Tapi Amel yang sudah tidak bisa menahan marahnya ikut bicara.
" Lu nggak usah nyolot dong!! "
" Gue nggak ngomong sama lu ya!! "
" Hanna juga nggak lagi ngomong sama lu! " Ririn yang sudah ingin berbicara terhentikan.
" Rin, lu kenapa sih sensi banget sama mereka? " Ujar kiara
" Iya, lu nggak biasanya ngomong kayak gitu " ujar kevin
" Mending lu temenin Ayah lu di rumah sakit deh, kayaknya lu khawatir banget " saran ku
" Ka, lu pergi aja nggak papa temenin Abang lu" ucap Arya
" Iya " Raka langsung berdiri dan sangat terlihat dia sangat tergesa-gesa.
" Hati-hati dijalan bro " ucap Yoga
"Iya, Assalamualaikum "
Waalaikumssalam
Raka bergegas untuk pergi ke rumah sakit. Dan kita melanjutkan diskusi.
" Kalian mau kopi? Gue buatin, minum kopi nggak harus malam hari kan?" tawaran kiara
" Gue Ki satu "
" Gue juga Ki "
" Gue teh ya "
" Gue kopi satu "
" Mel lu apa? "
" Kopi susu "
" Hanna? "
" Nggak usah "
" Atau teh han? "
" Nggak usah Ki makasih gue nggak terlalu suka teh sama kopi "
" Gue ada jus jeruk Han "
" Gimana? "
" Jus aja deh "
" Oke tunggu sebentar ya " kiara pergi ke dapur membuat kan minuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA [ END ]
Teen FictionYang pernah datang, pergi dan kembali lagi untuk menyirami rasa yang sudah mati. Itu BEGO! namanya! "gue nggak nyesel nolak lo!. Tapi gue masih pengen lihat lo berjuang buat gue!. "Hanna Karya 2021 Aminah Hanima