Semalam Soo Joo mengingat, bahwa mereka tertidur di sofa dengan posisi saling bersandarkan kepala dan telah di pastikan, bahwa keduanya akan merasakan sakit pada sekitaran leher, namun guess what? Soo Joo sudah terbangun di ranjangnya dan pagi tadi dia mendapati Lucas yang menerima pujian dari orangtua kedua belah pihak, karena menggendongnya ke kamar, tepat setelah meminta izin kepada kedua orangtua Soo Joo terlebih dahulu.
"Sayang, sudah siap?"
"Sudah."
Lantas seluruh orang yang berada di ruangan, tak terlepas dari Lucas yang sontak menoleh ke arah Soo Joo, yang kini mengenakan gaun putih off shoulder pendek selutut, dengan rambut yang telah di tata oleh sang hair stylist dan makeup artist. Beautiful as always, pikir Lucas. By the way, tema dari engagement mereka adalah kesederhanaan, sehingga mereka akan memilih beberapa view dari taman bunga atau sisi belakang mansion Hong. Photographer yang terbiasa mengambil gambar para calon pengantin itu sudah siap di belakang rumah dengan para crew bawaannya. Berhubung keduanya adalah selebriti dan model, sehingga pengambilan gambar tidak akan terasa kaku dan cenderung lebih hidup, seolah punya cerita.
"Lucas-ssi, bisakah kau memeluk pinggang Soo Joo-ssi?" Pinta sang photographer.
Di pose pertama, Lucas membiarkan Soo Joo menaiki tangga dengan high heels-nya agar tinggi mereka setara, di sana Lucas mengecup pipinya dengan Soo Joo yang spontan tertawa. Sementara di pose kedua, Lucas meraih tangan Soo Joo yang seolah tengah menari di tengah taman bunga. Lalu pada pose ketiga, Lucas menuruti keinginan sang photographer, yaitu bersandar pada dinding dan memeluk Soo Joo seraya menempelkan kening keduanya. Pada awalnya Lucas memberikan senyuman tipis yang tulus, sementara Soo Joo masih tersenyum lebar yang terkesan malu-malu. But anyway, mereka mendapatkan "cerita" dari gambar yang telah di ambil. Syukurnya, mereka tak perlu menghabiskan waktu yang banyak untuk menyelesaikan ini semua, karena mereka sudah pro.
Setelah photoshoot berakhir, mereka di minta untuk melakukan fitting pakaian untuk acara pertunangan nanti. Karena semuanya di minta dengan mendadak dan Lucas yang hanya memiliki sedikit waktu, tentu saja kedua belah pihak keluarga memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Bahkan kedua keluarga tersebut membiarkan mereka memilih pakaian sendiri agar merasa nyaman tanpa gangguan. Acara pertunangan yang private dan eksklusif tentunya memerlukan seorang desainer ternama yang sudah mengenal hubungan keluarga Hong, agar sewaktu-waktu tidak akan membeberkan berita yang akan menggemparkan dunia hiburan ini.
Sang desainer tersebut adalah seorang wanita di akhir 40-an yang sudah mengenal keluarga Soo Joo sejak lama. Soo Joo memanggilnya, "Madame Oh, apa kabar?" Sapanya sopan. Dan si wanita tersebut membalasnya dengan pelukan, begitu juga kepada Lucas. "I'm good. It's really nice to meet you. Kamu tumbuh besar dengan sangat cantik. Madame masih ingat dahulu kala kamu masih sependek ini," katanya seraya mengisyaratkan pinggangnya, yang tentu mengundang tawa kecil bagi Soo Joo dan si desainer.
"Madame Oh, dia calon tunanganku, Lucas Wong. Dia berasal dari Hongkong."
"Oh, tampan sekali," puji sang desainer. "Terima kasih." Madame Oh tampak terkejut—walaupun sebenarnya dia tahu bahwa Lucas adalah seorang selebriti ternama yang kini di elu-elukan namanya di Korea—but still. "Kamu fasih berbahasa Korea?" Setelah mendapat anggukkan, sang desainer tersebut tertawa kecil, "Kalau begitu saya tidak perlu menggunakan jasa translator, ya?" Candanya. "By the way, come on in! Saya punya koleksi pakaian yang simple but elegant untuk kalian." Wanita itu memperlihatkan pakaian demi pakaian yang berjajar di mannequins dan di gantung di stand hanger yang berukuran besar.
"Warna apa yang kamu inginkan?" Tanya Soo Joo.
"Terserah, sayang."
"Kita akan membeli dua pasang pakaian, Lucas. Kamu harus ikut memilih juga. Yang akan bertunangan di sini tidak hanya aku, tetapi kau juga. Mengerti?" Melihat pasangan yang cekcok karena memilih pakaian, bukanlah hal yang asing bagi Madame Oh, sehingga beliau membiarkan mereka, dan tersenyum tipis dengan dua orang asisten wanita di sisinya. Sementara lucas hanya tertawa kecil dan mencubit pipi kekasihnya gemas. "Oke, aku ikut memilih. Bagaimana dengan warna grey?"
![](https://img.wattpad.com/cover/216000416-288-k172712.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Against My Will | NCT's LUCAS
FanfictionMereka dipertemukan di agensi hiburan ternama di Korea Selatan tanpa di sengaja. Tempat tinggal di lokasi perumahan yang sama, lalu perasaan yang mengalir begitu saja. Singkatnya, seorang personil boy group (Lucas Wong) terkenal mendadak jatuh hati...