"Okay, thanks man!" Mark menutup pintu mobil seraya melambaikan tangan dan berjalan santai menuju agensi. Lucas yang mengantarnya, sesuai permintaannya tadi.
"Wait!"
Mark menoleh dan mendapati Lucas yang mengekori seraya memainkan kunci mobil. "What are you doing? Why are you following me like this?"
"Accompany you to the agency."
"Shall I be thankful for that?" Tanya Mark yang dibalas dengan Lucas yang mengangkat bahu. "Anyway, we could hangout or sleepover on another time, right? You have a lot of time to take a rest in Korean, right?"
Lucas tak membalas, justru menghentikan langkah. Mark yang tak mendapati Lucas berdiri di sisinya pun segera menoleh ke arah belakang dan menghampiri.
"Hey, what's going on?"
"Soo Joo." Lucas bergumam pelan, pandangannya tak teralihkan pada wanita bersurai hitam legam dengan radius lima meter darinya. "I meet her again."
"Soo Joo?" Gumam Mark. Ia terdiam sejenak hingga akhirnya kembali teringat oleh ucapan Lucas mengenai seseorang. "Ah, Hong Soo Joo!"
Lucas menoleh cepat dengan telunjuk yang berada tepat di depan bibir. "Ssh!"
"Okay. You're right. She's beautiful."
"I know right. She's beautiful as hell."
Mark sedikit terkesiap dengan ucapan yang baru saja keluar dari mulut Lucas. Jika boleh jujur, Lucas termasuk tipikal pria yang jarang memuji penampilan wanita dengan mudah. Mungkin akan lebih sering memuji pesona Jungwoo. Jika mengingat itu kembali, Mark akan sedikit bergidik ngeri.
Mark, Jaehyun dan bahkan Johnny hampir berada di posisi waspada dan berjaga-jaga barangkali sahabat mereka memiliki orientasi seksual yang berbeda. Sebenarnya mereka juga tak begitu mempersalahkan orientasi seksual seseorang dan akan menghargai perbedaan, namun jika sahabat mereka sendiri memang agak terasa err---awkward. Jadi ada baiknya untuk sedikit bersiaga dan menjodohkan Lucas dengan siapapun wanita cantik kenalan mereka di setiap waktu yang mereka miliki. Haha.
"Beautiful?" Mark bergumam pelan, menoleh ke arah Lucas yang menatap Soo Joo dengan binar mata yang terpancar jelas. "Well, yep. She's beautiful as hell." Mark mengusap dadanya seraya bersyukur kepada Tuhan yang masih memberikan kemurahan hati-Nya.
Samar-samar terdengar percakapan Soo Joo dengan orang lain yang tak mereka ketahui tersebut.
"Soo Joo-ssi, bisakah kita segera pergi menemui PD-nim?"
Soo Joo mengangguk. "Ya, tentu." Dan berjalan pergi, berdampingan dengan pria yang mungkin berprofesi sebagai manager.
"Bro, excuse me," Mark berdeham pelan untuk mengalihkan atensi Lucas. "You'll go home, right?"
"I'll stay here for a couple minutes."
"You're whipped. Back to your home, Sushi."
Lucas merotasikan bola mata seraya merogoh saku jaketnya dan tersenyum. "Aku ikut kau saja. Hanya sekadar menyapa dan aku akan pulang ke rumah. Call?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Against My Will | NCT's LUCAS
Fiksi PenggemarMereka dipertemukan di agensi hiburan ternama di Korea Selatan tanpa di sengaja. Tempat tinggal di lokasi perumahan yang sama, lalu perasaan yang mengalir begitu saja. Singkatnya, seorang personil boy group (Lucas Wong) terkenal mendadak jatuh hati...