17. Jalan Regan

48 26 5
                                    

{SELAMAT MEMBACA CERITA INI, JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT♡}

****

"Sebenernya, waktu Regan mau ijin ke Danau, nenek ga selalu bolehin."

Naysa menoleh kepada nenek, " Emangnya Kenapa nek?"

"Soalnya, kalo udah sama kamu dia itu benar-benar bahagia. Sampai pas pulang seringnya senyum-senyum sendiri. Kalo nenek manggil, dia cuman senyum-senyum sambil bayangin kalo yang manggil dia itu kamu katanya."

Naysa tersenyum malu.

Nenek Regan membalikkan lembar selanjutnya, ada foto-foto Regan dengan  Naysa lebih banyak lagi. Foto-foto itu diambil di tempat-tempat yang di kunjungi oleh keluarga Regan yang kebetulan Naysa diajak oleh Regan.

Di lembar berikutnya ada foto Naysa sedang melamun. Disitu Regan menuliskan kata-kata yang singkat namun mampu membuat perasaan Naysa tak karuan. Di foto itu dituliskan sebuah kata.

"Dia Naysa. Naysa Zevanna lengkapnya. Manusia termanis di hidupku. Hadirnya datang memberikan cinta yang sulit kudapatkan dari manapun. Biarkan aku menjagamu, mencintaimu sampai kapanpun. The only human who can drive me crazy."

Menutup album Regan, nenek Risa menoleh menatap Naysa. "Makasih ya Nay."

Naysa menatap balik sang nenek. "Untuk apa nek?"

Nenek memeluk Naysa. "Karena kamu, Regan bisa kuat. Dia rapuh Nay, tapi kamu berhasil menyangga kerapuhan nya itu. Makasih banyak Nay." Nenek Risa menitikan air mata.

Regan adalah cucu satu-satunya sang nenek. Oleh sebab itu cinta dan kasih sayang sang nenek tak main-main untuk Regan.

Naysa mengelus punggung Nenek. "Nenek juga hebat, nenek selalu ada buat Regan."

Sang nenek melepaskan pelukannya. Ia mengusap pipinya yang basah. "Nenek ngerasa gagal Nay. Ayah Regan diselingkuhi oleh istrinya sendiri, luka yang dibuat oleh ibu Regan berhasil membuat anak laki-laki nenek yang selalu menjaga nenek, yang selalu nenek bangga-banggakan tiba-tiba hancur, sampai mentalnya kena dampak. Dan Regan, Regan cucu satu-satunya nenek, di masa remajanya, dia harus mendapatkan luka yang berat, dia ditinggalkan ibunya sekaligus Ayahnya yang tak bisa diandalkan lagi."Nenek Risa membiarkan air matanya turun dengan deras. Sedangkan Naysa, yang bisa ia lakukan hanya mengelus punggung nenek. Berusaha menenangkan.

Meneguk ludah dengan kasar. "Dan Shila, tante Regan. Dia nikah di usia muda, di usia 20 tahun dia menikah. Nenek sudah sangat percaya dengan calon suaminya. Tapi, cuman dalam waktu 5 bulan, anak perempuan nenek yang amat sangat nenek jaga, amat sangat nenek penuhi segala kebutuhannya. Dan tak pernah sekalipun nenek mengasari dia. Saat menikah, dia terkena KDRT, suaminya di PHK pada saat umur pernikahan mereka baru 3 minggu. Nenek telat menyadari itu, saat nenek ke rumah dia, dia udah pingsan. Shila terlalu banyak memendam kesakitan sendiri, dia ga bahagia. Nenek bawa Shila pulang dan menyuruh suaminya untuk menceraikan Shila."

Naysa benar-benar tak percaya tentang apa yang di dengarnya, Ia tahu nenek Risa pasti amat sangat terpukul. Kedua anaknya sama-sama disakiti oleh pasangan masing-masing.

"Setelah Shila bercerai, nenek biarkan dia mencari ketenangannya. Selama berbulan-bulan, Shila ke luar negeri untuk liburan. Saat pulang, Nenek tanya apakah Shila sudah melupakan mantan suaminya apa belum, Shila jawab dia udah move-on. Terus nenek tanya, apakah Shila ada niatan untuk menikah lagi? Shila jawab dia udah ga percaya sama laki-laki. Awalnya nenek pikir, Shila bercanda. Tapi ternyata setelah 3 tahun ia bercerai, Shila benar-benar tak dekat dengan laki-laki manapun. Sudah banyak laki-laki yang melamarnya, tapi Shila ngga pernah tertarik. Nenek takut Nay."Nenek Risa menutup wajahnya, ia benar-benar gagal menjadi seorang ibu. Benar-benar gagal.

RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang